PANGKALPINANG, beritakita.info – PT Timah Tbk menjadikan sektor pendidikan sebagai investasi sosial jangka panjang dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah operasionalnya. Dukungan ini diwujudkan melalui serangkaian program strategis, mulai dari beasiswa penuh hingga penguatan kapasitas tenaga pendidik.
Komitmen perusahaan, yang merupakan anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID, ini telah berjalan konsisten selama puluhan tahun. Di Bangka Belitung, misalnya, PT Timah Tbk menjadi inisiator penting dalam pendirian institusi pendidikan tinggi daerah seperti Universitas Bangka Belitung (UBB) dan Politeknik Manufaktur Babel.
Pemali Boarding School: Bukan Sekadar Nilai Akademik
Program unggulan yang telah memasuki usia 25 tahun adalah Pemali Boarding School. Program beasiswa penuh ini tidak hanya membuka akses pendidikan bagi anak berprestasi dari Kepulauan Bangka Belitung, Riau, dan Kepulauan Riau yang terkendala biaya, tetapi juga fokus pada pembinaan karakter.
Idu Papinda Jaya, Ketua Ikatan Alumni (IKA) Kusmansa Pemali, mengapresiasi konsistensi program ini. Menurutnya, asrama memainkan peran vital dalam pembentukan karakter alumni.
“Di asrama itu tidak selalu mengenai pelajaran dan akademik. Justru beberapa hal yang penting untuk pembentukan karakter itu saya peroleh dari asrama, seperti kedisiplinan dan kemandirian,” kata Idu.
Saat ini, program ini terus berinovasi, salah satunya dengan menghadirkan MINDUcation, yaitu akses pembelajaran modern melalui ekosistem pendidikan bersama MIND ID.
Dukungan Infrastruktur dan Kompetensi Guru
Selain beasiswa bagi siswa dan mahasiswa, PT Timah Tbk juga aktif memperkuat fondasi pendidikan formal dan informal. Plt Kepala Dinas Pendidikan Bangka Belitung, Darlan, menyebut sinergi ini penting.
“Kita apresiasi apa yang telah dilakukan PT Timah Tbk, termasuk mendukung pendidikan. Seperti menggelar seminar parenting bagi anak berkebutuhan khusus. Semoga sinergi ini dapat terus berlanjut,” ujar Darlan, dikutip dari keterangan pers sebelumnya.
Dukungan juga menyasar peningkatan kompetensi guru. Perusahaan menyelenggarakan pelatihan berkala seperti Program Gernas Tastaka untuk guru matematika dan sains, serta Pelatihan Literasi Guru.
Salah satu peserta Pelatihan Literasi Guru, Destriani Elvira dari SDN 22 Mentok, mengaku program ini sangat bermanfaat.
“Terima kasih sebesar-besarnya kepada PT Timah Tbk yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, semoga Program Timah Mengajar terus berlanjut dan semakin banyak bapak ibu guru lainnya yang merasakan manfaat,” tuturnya.
Melalui upaya menyeluruh ini—mulai dari perbaikan sarana, akses beasiswa, hingga peningkatan kapasitas guru—PT Timah Tbk berharap dapat berkontribusi nyata dalam menciptakan generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan siap membangun masa depan daerah.
*Nichita Bella
