Karimun, beritakita.info – Suasana keakraban dan kebersamaan mewarnai Rihlah Ukhuwah (perjalanan untuk mempererat persaudaraan) yang digelar oleh Majelis Taklim Yayasan Al Islah di Masjid Agung Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, pada Minggu (30/11/2025). Acara ini dihadiri oleh 90 peserta dari 19 kelompok UPA atau Liqo yang bernaung di bawah majelis taklim tersebut.

Rihlah Ukhuwah kali ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sarana untuk memperdalam ilmu agama dan mempererat tali persaudaraan antar anggota. Acara dimulai dengan siraman motivasi ruhiyah dari Bunda Noorfamayani, pembina Majelis Taklim Al-Ishlah, yang menekankan pentingnya menjaga keimanan di tengah tantangan zaman.

“Hari ini kita duduk di sini saling mengingat, saling menguatkan, dan saling mendoakan. Kita sedang hidup pada zaman yang penuh dengan kemaksiatan dan kejahatan. Dengan bertanggung jawab pada keimanan, Allah akan membalasnya dengan surga,” ujar Bunda Noorfamayani dengan penuh semangat.

Para peserta juga mengikuti berbagai games bermakna yang dirancang untuk menyegarkan pikiran sekaligus menambah wawasan keislaman. Namun, yang paling menarik perhatian adalah tradisi botram, yaitu makan bersama ala Sunda yang disajikan di atas daun pisang. Tradisi ini melambangkan kebersamaan, kesetaraan, dan rasa syukur tanpa memandang status sosial.

Dalam kesempatan indah tersebut, panitia penyelenggara juga menyediakan tong amal yang akan dikumpulkan untuk korban bencana alam di Sumatera yang baru terjadi beberapa waktu lalu.

Ketua panitia, Febylah Astari, menjelaskan bahwa tema Rihlah Ukhuwah kali ini adalah “Menguatkan Iman dan Menghubungkan Hati”. Ia berharap kegiatan ini dapat mempererat hubungan antar anggota majelis taklim yang selama ini jarang bertemu.

“Tema ini kita kaitkan dengan kondisi saat ini, di mana kita sesama anggota majelis taklim jarang sekali bisa bersilaturahmi. Semoga rihlah ini bisa menghubungkan hati kita semua,” tutur Febylah.

Selain itu, Febylah juga mengajak seluruh peserta untuk peduli terhadap lingkungan dengan meminimalisir penggunaan sampah plastik.

“Di sini, kita mulai belajar untuk mencintai bumi. Mari kita kurangi sampah yang kita hasilkan setiap hari. Kalau bukan dari kita, siapa lagi yang akan memulai?” tegasnya.
Sebagai Pembina Majelis Taklim Yayasan Al Islah, Mimi Sanusi sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh panitia Majelis Taklim tersebut.

“Ini luar biasa, Alhamdulillah kami sangat apresiasi karena panitia sudha berhasil mengumpulkan sebanyak 90 an muslimah soliha Yayasan Al Islah pada hari yang berbahagia ini, niatkan terus langkah kita karena Allah untuk mengejar kebaikan, semoga setelah acara ini iman kita tambah kuat, dan hubungan hati kita tambah erat,” ujar Mimi Sanusi

Acara ini juga mendapat apresiasi dari Febri Hendrita Eka Putri, anggota DPRD Kabupaten Karimun dari Fraksi PKS. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat positif untuk mempererat kekeluargaan dan memberikan dukungan bagi para perempuan.

“Acara ini sangat bagus. Kekeluargaan di Majelis Taklim Al Islah semakin dekat. Kita sebagai perempuan seringkali memiliki masalah dalam keluarga. Dengan berkumpul dan berteman dengan ibu-ibu di perkumpulan muslimah ini, kita bisa saling memberikan kekuatan dan solusi dalam menghadapi kehidupan dan mengelola rumah tangga sehari-hari,” ungkap Febri.

Rihlah Ukhuwah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi seluruh peserta, tidak hanya dalam meningkatkan keimanan dan ilmu agama, tetapi juga dalam mempererat tali persaudaraan dan kepedulian terhadap lingkungan.


Pada moment kebersamaan tersebut, para peserta juga membawa kado masing masing untuk ditukarkan pada acara yang sangat kekeluargaan tersebut.
*Nichita Bella

