BANGKA BARAT, beritakita.info- – Jelang akhir tahun 2025, PT TIMAH Tbk menggelar kegiatan Penandatangan Balok & Ekspor Akhir Tahun secara hybrid dari Division Processing & Refinery Mentok (Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung) dan Kundur (Kepulauan Riau) pada Selasa (30/12/2025).
Acara ini tidak hanya menandai akhir rangkaian produksi tahunan, tetapi juga menegaskan peran perusahaan sebagai salah satu produsen timah global.
Kegiatan dihadiri jajaran Direksi PT TIMAH Tbk dan seluruh karyawan, antara lain Wakil Direktur Utama Harry Budi Sidharta, Direktur Operasi Handy Geniardi, Direktur Pengembangan Usaha Suhendra Yusuf Ratuprawiranegara, Direktur Produksi dan Komersial Ihamsyah Mahendra, Direktur SDM Ratih Mayasari, Division Head Processing & Refinery Sofian Simangunsong, Direksi Anak Perusahaan PT DAK Daswir, serta Corporate Secretary Rendi Kurniawan yang secara bersama-sama menandatangani balok timah.
Dalam ekspor terakhir tahun ini, PT TIMAH Tbk mengirimkan sebanyak 1.765 ton logam timah yang akan didistribusikan ke berbagai negara tujuan. Wakil Direktur Utama Harry Budi Sidharta menyampaikan bahwa hasil ini merupakan buah kerja keras seluruh Insan Timah, meskipun tahun 2025 menghadirkan dinamika dan tantangan yang tidak mudah.
“Kegiatan hari ini adalah hasil kerja nyata dan kerja keras dari segenap Insan Timah. Di tahun 2025 kita menghadapi dinamika dan tantangan yang dihadapi, kegiatan ini juga menjadi refleksi bagi kita bersama untuk terus meningkatkan kinerja dan mencapai target yang telah ditentukan,” ujar Harry.
Menuju tahun 2026, Harry mengajak seluruh komponen perusahaan untuk fokus pada tiga hal utama. “Sinergitas dengan seluruh stakeholder penting untuk terus kita lakukan, inovasi dalam bekerja juga harus kita lakukan, sehingga bisa meningkatkan efektivitas dan efisiensi. Ketiga, kita harus melakukan transformasi perbaikan tata kelola timah untuk lebih baik. Dengan sinergitas, inovasi dan transformasi kita berharap PT TIMAH Tbk akan semakin baik di tahun 2026 nanti,” tambahnya.
Selain kegiatan inti, PT TIMAH Tbk juga memberikan santunan bagi 200 anak yatim dan piatu di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung serta Kepulauan Riau, beserta bantuan untuk Tempat Penitipan Anak Bunayya di Kabupaten Bangka Barat. Pada kesempatan yang sama, juga diberikan penghargaan Risk Manajemen Award 2025 kepada divisi-divisi dan anak perusahaan yang berprestasi.
Keberhasilan ekspor akhir tahun ini menunjukkan optimalisasi kinerja fasilitas pengolahan dan kesiapan sumber daya manusia perusahaan. PT TIMAH Tbk optimistis dapat terus meningkatkan daya saing di pasar internasional, sekaligus memperkuat kontribusi terhadap penerimaan negara dan pembangunan daerah.
*Red