Karimun- Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepulauan Riau bersama Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai Karimun (TBK) dan Satpolair Polres Karimun melaksanakan penjemputan nelayan asal Kabupaten Karimun yang hanyut dan terdampar di Pontian Malaysia, Rabu (28/9/2022)
Komandan Lanal TBK, Letkol Laut (P) Joko Santosa melalui Pasintel Lanal TBK Kapten Laut (E) M. Amir Mahmud mengatakan bahwa penjemputan dua orang nelayan bernama Supianto dan Yanto yang merupakan warga Sungai Pasir Kecamatan Meral yang terdampar tersebut menggunakan kapal dari Patkamla Sea Rider Lanal TBK, Speed Boat Todak 04 Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepulauan Riau dan Speed Boat Satpolair Polres Karimun.
“Kita bergerak menuju perbatasan perairan Indonesia Malaysia Pukul 15.45 WIB untuk melaksanakan serah terima Nelayan Indonesia yang terdampar di perairan Pontian Malaysia dari Police Marine Malaysia,” kata Pasintel Amir
Pasintel Amir mengatakan, Pukul 16.00 WIB pada posisi 01 14.196 U – 103 21.397 T, Tim dari Indonesia tiba dan berjumpa dengan Police Maritim Malaysia beserta 2 orang Nelayan asal Karimun.
“Selanjutnya dilaksanakan serah terima 2 orang Nelayan dan 1 unit KM. Tanpa Nama GT.02 di atas speed boat Police Marine Malaysia,” jelas Pasintel Amir
Menurut pantauan, Pukul 16.30 WIB kegiatan serah terima tersebut telah selesai, selanjutnya tim dari Malaysia dan Indonesia beserta Nelayan kembali menuju negara masing-masing. Selama kegiatan terlihat berjalan aman dan lancar.
Hadir dalam kegiatan serah terima tersebut yakni Leftenan Maritim Mohd. Hairul Nizam Bin Abdul Razak,
Kepala cabang Dinas kelautan dan perikanan Karimun Provinsi Kepri Anwar, Pasintel Lanal TBK Kapten Laut (E) M. Amir Mahmud, Kasatpolair Polres Karimun AKP Binsar Samosir, serta Personil Posal Takong Hiu dan Personil Patkamla Sea Rider Lanal TBK.
*Nichita Bella