Karimun, beritakita.info- Rutan Kelas II B Tanjung Balai Karimun kedatangan tamu dari negeri jiran Malaysia pada Selasa (17/12/2024) Pagi.
Kedatangan tamu tersebut berasal dari Koperasi Angkasa Malaysia, Koperasi Gerak Keris Malaysia, Koperasi Keitaro Japan Automatic Johor Berhad Malaysia, Koperasi Alumni 40 Negeri Johor Berhad Malaysia yang juga didampingi oleh Koperasi Bangun Ekonomi Maritim Provinsi Kepulauan Riau.
Kepala Rutan Kelas II B Tanjung Balai Karimun, Arjiuna menjamu para tetamu di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) yang memiliki berbagai macam tumbuhan, ternak hingga kreativitas yang dikelola langsung dari tangan Warga Binaan maupun Petugas Rutan Karimun.
Dalam kunjungan, Kepala Rutan Karimun mengajak serta para tamu negeri jiran tersebut untuk melakukan tebar benih kepiting bakau secara bersamaan di lokasi wisata hutan mangrove yang sudah dikemas sangat cantik dan kreatif oleh warga binaan atas gagasan Karutan Arjiunna .
“Hari ini kita bersama tamu dari negeri tetangga berkesempatan melakukan tebar benih kepiting bakau dengan jumlah lebih kurang 100 ekor, ini merupakan suatu kebanggaan bagi kita bisa langsung dikunjungi oleh saudara kita dari luar negeri,” kata Arjiunna
Kata Arjiunna, segala kegiatan yang pihaknya inisiasikan di Sarana Asimilasi dan Edukasi merupakan bentuk pembinaan yang bisa dijadikan bekal pengalaman saat para warga binaan selesai menjalani hukuman dan kembali ke lingkungan masyarakat nantinya.
“Semoga warga binaan Rutan Karimun memiliki kemampuan untuk melakukan kegiatan budidaya kepiting bakau, agar nantinya dapat menjadi modal skil setelah selesai menjalankan pidana, serta dapat meningkatkan kesadaran masyarakat yang berkunjung terhadap potensi ekosistem mangrove,” ujar Arjiunna
“Semoga nantinya kepiting yang kita budidayakan disini memiliki banyak keturunan yang bisa memenuhi kebutuhan pangan dan menjadi icon, khususnya di Kabupaten Karimun,” tambah Arjiunna
Sementara, salah seorang pengunjung yang merupakan Ketua Koperasi Angkasa Malaysia, Datuk Sazali mengaku kagum atas inovasi yang diciptakan oleh warga binaan Rutan Karimun.
“Rutan Karimun sangat kreatif, wisata mangrove sangat oke, terkemas dengan cantik, apalagi ditambah dengan ternak kepiting bakau, pasti tambah istimewa lah,” kata Sazali
Selain datang berkunjung, tujuan para tetamu tersebut juga merupakan sebagai pertemuan bisnis atau Business Matching kerjasama koperasi untuk membangun perekonomian masyarakat serumpun.
Komoditi Indonesia nantinya akan dibantu dipasarkan di negara tetangga, begitu juga sebaliknya melalui wadah kerjasama koperasi yang melibatkan para pihak seperti Bea Cukai dan Balai Karantina
Adapun benih kepiting bakau merupakan salah satu komoditi yang akan menjadi target pemasaran nantinya disamping komoditi lainnya.
*Nichita Bella