Karimun, beritakita.info- Prihatin terhadap masyarakat yang belum memiliki Kartu Keluarga (KK) di Kabupaten Karimun, Alumni SMP Binaan Karimun angkatan ke-3 melakukan iuran untuk membagikan paket bahan pokok yang diberikan kepada masyarakat pada Kamis (7/5/2020) Sore
“Hari ini kami dari alumni SMP Binaan bagi-bagi donasi sembako ke kawan-kawan dan keluarga-keluarga yang belum mempunyai KK Karimun dan belum pernah mendapatkan bantuan,” ungkap Niko yang merupakan perwakilan dari Alumni SMP Binaan angkatan 3 kepada berita kita usai melakukan penyaluran
Kata Niko, ia bersama teman-temannya lebih bersemangat membantu masyarakat yang belum memiliki KK karena untuk yang sudah memiliki KK akan mendapatkan sembako dari pemerintah daerah.
“Untuk masyarakat yang sudah memiliki KK, kan sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah, karena semua masyarakat baik yang memiliki KK maupun yang tidak memiliki KK pasti membutuhkan bantuan, terlebih pada masa pandemi covid-19 saat ini, ” ujar Niko
Menurut pantauan berita kita , selain membagikan paket bahan pokok gratis berisi beras, gula, teh, tepung, minyak goreng dan telur kepada masyarakat yang tidak memiliki KK dari rumah ke rumah, Alumni SMP Binaan angkatan 3 itu juga membagikan paket bahan pokok gratis kepada tukang ojek, tukang parkir, supir oplet, dan tukang becak.
“Kami mengumpulkan sekitar 50 paket bahan pokok, itu rata-rata untuk masyarakat yang memang tidak ada KK di daerah Kecamatan Meral , juga di pemukiman kumuh daerah Telaga Emas yang ada di Kecamatan Karimun, selain itu juga kepada tukang ojek, tukang parkir, supir oplet, dan tukang becak yang ada didaerah Kecamatan Karimun,” jelas Niko
Sementara, sebagai penerima sembako yang belum memiliki KK Karimun karena terkendala mengurus surat pindah dari tempat asalnya, Zura mengucapkan terimakasih karena masih ada yang peduli kepada keluarganya.
“Terimakasih banyak kepada Alumni SMP Binaan yang sudah perhatian sama kami, kami kan dari Meranti dan punya KK Meranti, tak ada orang lain yang simpati kepada kami selain alumni SMP Binaan. Kami memang tak menyangka, kami kira kami tidak dapat,” ungkap Zura
Kata Zura, disaat pandemi Covid-19 yang melanda Karimun saat ini, sangat berdampak terhadap perekonomian keluarganya.
“Ya Allah,, saat ini kami benar-benar susah, suami tak ada kerja kami tak kerja, kami biasa kerja rumah tangga nyuci rumah orang, ini kami pun tak kerja lagi sekarang karena orang tak mampu nak bayar, mana tinggal rumah sewa, belum ekonomi hari-hari lagi, banyaklah pokoknye kebutuhan yang harus di tanggung, kami berharap virus corona ni cepat lah hilang dari muka bumi ni, nak balek kampung pun duit tak ade,” pungkas Zura*red