Karimun- Unit penyelenggara Bandar Udara (Bandara) Raja Haji Abdullah (RHA) Kabupaten Karimun melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kesepakatan bersama dengan Kejaksaan Negeri Karimun, di Terminal Bandara RHA Sei Bati Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Pada Selasa (14/02/2023) Siang.
Penandatanganan MoU tentang penanganan hukum di bidang perdata dan tata usaha negara (Datun) tersebut, dilakukan langsung oleh Kepala Bandara RHA Kabupaten Karimun bersama Kepala Kejaksaan Negeri Karimun.
Kepala Bandara RHA Kabupaten Karimun Fanani Zuhri, mengatakan bahwa kerjasama tersebut dalam rangka bantuan hukum dan pendampingan terhadap pihaknya yang sedang memperbesar Bandara.
“Kami sedang memperbesar Bandara, tentunya kita memerlukan kolaborasi bersama seluruh stakeholder, terutama dengan Kejaksaan sebagai pendamping Kami sehingga masyarakat paham bahwa sebenarnya Kita membangun Bandara itu bukan secara tiba-tiba, ini melibatkan seluruh stakeholder dan Kita juga mulai dari hal yang kecil sehingga bisa menjadi besar,” ujar Fanani
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Karimun, Firdaus, Dia mengatakan bahwa tujuan utamanya melakukan MoU adalah membantu pihak Bandara RHA dalam hal bidang Datun, serta membantu mendampingi Bandara juga dalam hal perluasan landasan pacu, sehingga nantinya bisa membantu mengembangkan Bandara dan meningkatkan perekonomian di Karimun.
“Tujuan utama Kami adalah membantu Bandara dalam hal bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, kemudian membantu mendampingi Bandara juga dalam hal perluasan lapangan dan runway Bandara RHA, dimana dengan adanya peran Kejaksaan, Kami berharap bisa membantu mengembangkan Bandara ini dan meningkatkan perekonomian di Karimun,” Kata Firdaus
Selain itu Firdaus juga menjelaskan bahwa pihaknya bersama Bandara mempunyai prinsip yang sama dalam memikirkan bagaimana Karimun ini berkembang dan jadi lebih baik lagi.
“Kita berdua punya prinsip yang sama, memikirkan bagaimana Karimun ini berkembang, karena kalau orang banyak tapi belum tentu mau, kalau sudah mau pasti ada jalan keluarnya, tergantung bagaimana cara kita bisa mengembangkan Karimun ini untuk lebih baik lagi” ujar Firdaus
Pada tahun 2023, Menteri Perhubungan Republik Indonesia telah menganggarkan sebanyak 80 Miliar rupiah dalam perluasan landasan pacu Bandara RHA Kabupaten Karimun. Dengan harapan pada tahun 2024, pesawat berbadan lebar seperti pesawat Boing 737 bisa beroperasi di Karimun.
Namun saat ini pemerintah daerah yakni Bupati Karimun Aunur Rafiq bersama Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Ansar Ahmad sedang berupaya melepaskan hutan sepanjang 14 hektar yang cukup rumit pengurusnya.
Reporter: Riana Refalina
Editor: Nichita Bella