Karimun – Bupati Karimun, Aunur Rafiq meyakini jumlah kasus positif Covid-19 akan mengalami penurunan dalam waktu dekat.
Bupati menjelaskan, penurunan tersebut dikarenakan banyaknya pasien positif Covid-19 tanpa gejala yang akan selesai menjalani isolasi mandiri selama 10-14 hari.
Atas kondisi tersebut, kata Bupati, akan membuat penurunan kasus Covid-19 cukup besar, tingkat kesembuhan yang tinggi, Bed Occupancy Rate yang akan menurun di Karimun.
“Insya allah, dengan kondisi itu akan terjadi penurunan kasus Covid-19 sangat besar dalam beberapa hari atau minggu,” ujar Bupati Karimun, Aunur Rafiq, Kamis (3/6/2021).
Dengan begitu, pihaknya berharap dapat segera kembali membuka seluruh aktivitas ekonomi apabila kasus Covid-19 benar-benar menurun.
“Mudah-mudahan kalau sudah terjadi penurunan yang besar, aktivitas ekonomi akan kita buka kembali seperti kedai kopi, rumah makan dan lainnya,” kata Bupati.
Hanya saja, sebagai langkah awal pihaknya akan lebih dulu memperbolehkan pelaku usaha makanan dan minuman untuk membuka dengan kapasitas 50 persen.
“50 persen dulu, kalau terus menurun kita tentunya akan kembali memperbolehkan seperti semula dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujar Bupati Rafiq.
Selain itu, Bupati menyebut akan terus menggalakkan pelaksanaan vaksinasi ke masyarakat sebagai upaya untuk menekan penyebaran kasus Covid-19.
Bahkan, pihaknya menargetkan pada akhir bulan Juni 2021 ini, jumlah warga Karimun yang menerima penyuntikan Vaksin Covid-19 tersebut bisa mencapai 20 sampai 25 persen.
“Sejauh ini, sudah 11 persen dari jumlah total masyarakat Karimun sudah divaksin, kita akan terus kejar target kita dalam satu bulan ini bisa mencapai 20-25 persen,” ucap Bupati Rafiq.
Terakhir, Orang nomor satu di Karimun ini, berharap agar masyarakat dapat ikut menyukseskan dan mendukung pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Menurutnya, upaya-upaya untuk menekan angka penyebaran Covid-19 akan sulit dilakukan oleh pemerintah jika tanpa dukungan dari masyarakat.
“Khusus vaksinasi ini kami berharap masyarakat dapat ikut menyukseskan dengan datang secara mandiri ke masing – masing puskesmas, tanpa dukungan masyarakat target tersebut tentu sulit kita kejar,” ucap Bupati Rafiq.