Karimun, beritakita.info- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Karimun memberikan sosialisasi kepada 60 jemaat di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Tanjung Balai Karimun pada Jum’at (2/3/2024) Malam.
Sosialisasi Penyalahgunaan Bahaya Narkoba tersebut langsung diberikan oleh Kepala BNN Kabupaten Karimun, Eryan Noviandi.
“Sosialisasi yang kita berikan kepada jamaat Gereja Bethel Indonesia ini dalam rangka menuju keluarga Bethel Indonesia Tanjung Balai Karimun bersih dari narkoba (bersinar),” ungkap Kepala BNN Kabupaten Karimun, Eryan Noviandi.
Menurut Eryan, pihaknya memang harus gencar memberikan sosialisasi yang diharapkan dapat menumbuhkan efek positif di masa yang sudah sangat darurat narkoba saat ini.
“Situasi di negara ini sudah dalam status darurat narkoba, untuk itu kita harus bersama-sama menyatakan perang terhadap narkoba,” ujar Eryan
Menurut data yang dihimpun, angka prevalensi penyalahgunaan narkoba selama satu terakhir tahun 2023 adalah 1,73%, yang artinya dari 10.000 orang penduduk Indonesia berumur 15-64 tahun terdapat 173 orang diantaranya terpapar narkoba selama satu tahun terakhir atau setara dengan 3,33 juta jiwa penduduk berumur 15-64 tahun.
“Angka prevalensi pernah pakai penyalahguna narkoba tahun 2023 adalah 2,20%, yang artinya 10.000 orang penduduk Indonesia berumur 15 -64 tahun terdapat 220 orang diantaranya pernah terpapar narkoba atau setara dengan 4,24 juta jiwa penduduk berumur 15-64 tahun,” kata Eryan
Kata Eryan, telah terjadi penurunan prevalensi penyalahgunaan narkoba pada tahun 2023.
“Terjadi penurunan prevalensi penyalahgunaan narkoba pada tahun 2023 dibandingkan tahun 2021 sebesar 11.28% dalam setahun pakai dan 10,93% pernah pakai. Penurunan ini kemungkinan terkait dengan menurunnya kasus ODHIV dalam beberapa tahun terakhir 2022)
Total penduduk Indonesia berumur 15 hingga 64 tahun pada tahun 2023 sebanyak 192.937.354.
Secara umum, angka prevalensi setahun pakai dan pernah pakai laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan.
“Angka prevalensi penyalahgunaan narkoba selama satu tahun terakhir pada laki-laki di tahun 2023 adalah 2,41%, yang artinya dari 10.000 orang penduduk laki-laki berumur 15-64 tahun terdapat 241 orang diantaranya terpapar narkoba,” jelas Eryan
Sementara, angka prevalensi penyalahgunaan narkoba selama satu tahun terakhir pada perempuan tahun 2023 adalah 1,03% yang dari 10.000 orang penduduk perempuan berumur 15-64 tahun terdapat 103 orang diantaranya terpapar narkoba selama satu tahun terakhir.
“Tidak bosan saya mengimbau agar seluruh masyarakat dapat terus bekerjasama dalam memberantas bahaya narkoba demi mencerdaskan anak bangsa,” pungkas Eryan
*Nichita Bella