Karimun – Bupati Karimun, Aunur Rafiq melakukan panen raya perdana komoditas cabai merah dengan penerapan Program Lipat Ganda (Proliga) milik kelompok tani Tunas Bertuah di Desa Sawang Laut, Kundur Barat, Sabtu (15/1/2022).
Proliga merupakan program budidaya komoditas pertanian dengan rangkaian teknologi yang mampu meningkatkan hasil panen hingga dua kali lipat dari biasanya.
Program tersebut diinisiasi oleh Pemprov Kepulauan Riau (Kepri) dan Bank Indonesia (BI).
Panen tersebut turut dihadiri Kepala Kantor Perwakilan BI Kepri Musni Hardi K. Atmaja.
Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, kelompok tani tersebut saat ini berhasil meningkatkan produktivitas atau hasil panen mereka saat ini karena penerapan Proliga.
“Karena penerapan Proliga, kelompok tani tunas bertuah yang sebelumnya panen hanya sekitar 10 ton per hektar, kini bisa panen mencapai 20 ton per hektarnya,” kata Bupati.
Kemudian, Bupati menyebut penerapan teknologi Proliga juga memberikan hasil panen yang jauh lebih bagus
“Kita bisa melihat bahwa cabai merah yang dipanen hasilnya lebih bagus dan memuaskan, dimana harga pasar jika mereka ambil ditempat seharga Rp. 33 ribu per kilonya, sementara harga jual di pasar sekitar Rp. 40 ribu sampai Rp. 45 ribu,” katanya.
Terakhir, Bupati berharap kelompok tani yang mendapat bantuan teknologi tersebut dapat memanfaatkannya sebaik mungkin untuk mendongrak hasil pertanaian
“Saya berpesan kelompok tani dapat benar-benar memanfaatkan bantuan ini untuk peningkatan produktivitasnya dan hasil penjualan untuk pengembangan pertaniannya,” ucap Bupati.
Sementara itu, Kepala Kantor BI Perwakilan Kepri Musni Hardi K. Atmaja mengatakan, pihaknya juga mendorong teknik budidaya Proliga itu kepada kelompok tani di Karimun dengan menggelar Sekolah Lapang Pertanian.
“Kita melaksanakan sekolah pertanian kepada puluhan petani di Karimun agar teknik budidaya Proliga yang baik ini dapat direplikasi di lahan lainnya agar hasil tani nya lebih bagus lagi,” ucap Musni.