Sabtu, Oktober 12, 2024
BerandaEkonomiBupati Rafiq Siapkan Jurus Jitu Untuk Kuatkan Ekonomi di Kabupaten Karimun Dalam...
spot_img
spot_img
spot_img

Bupati Rafiq Siapkan Jurus Jitu Untuk Kuatkan Ekonomi di Kabupaten Karimun Dalam Masa Pandemi Covid-19

Karimun- Guna menyelamatkan perekonomian di Kabupaten Karimun dalam menghadapi masa pandemi covid-19, Bupati Karimun Aunur Rafiq mempersiapkan jurus jitu dengan cara seimbangkan ketahanan industri dan ketahanan pangan.


Hal tersebut disampaikannya dalam rapat koordinasi bersama pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) se Kabupaten serta pimpinan Bank yang berkontribusi menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada masyarakat Kabupaten Karimun yang menjadi program prioritas pemerintah seperti BNI, BRI, Bank Riau Kepri dan Bank Mandiri di Gedung Cempaka Putih, Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Karimun, Senin (13/7/2020) Siang

rapat koordinasi bersama pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) se Kabupaten serta pimpinan BANK yang berkontribusi menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada masyarakat Kabupaten Karimun


Hampir seluruh negara di dunia terkena dampak Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Salah satu dampak langsung dari pandemik Covid-19 adanya perubahan tatanan kehidupan sosial dan perekonomian baik skala individu, rumah tangga, pelaku usaha, wilayah, negara bahkan skala dunia. Sampai saat ini vaksin atau obat Covid-19 masih belum ditemukan, sehingga tatanan atau protokoler kesehatan individu (pribadi) dan sosial sebagai upaya pencegahan (Preventif) harus tetap dilakukan.

Bupati Karimun Aunur Rafiq dalam hal ini mengubah model pembangunan ekonomi demi ketahanan hidup masyarakatnya dimasa pandemi covid-19, menurutnya jika menggantungkan perekonomian hanya pada sektor industri saja akan berisiko bagi ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.


“Awalnya kita memang fokus bergantung pada sektor industri, namun di masa pandemi covid-19 kita tidak mau keteteran dengan lemahnya ketahanan pangan, jika industri maju dan ketahanan pangan kita lemah, itu akan bahaya, kita tidak akan bisa mandiri. Makanya kita harus seimbangkan antara ketahanan industri dan ketahanan pangan, jangan sampai nanti terjadi Pesawat tukar atau barter dengan  Kedelai, itu yang kita hindari,” ungkap Bupati Karimun Aunur Rafiq


Dengan adanya pelaku UMKM yang berjumlah 9.347 se-Kabupaten Karimun, Bupati Rafiq berpendapat bahwa sektor UMKM yang didalamnya ada pertanian, peternakan, perikanan dan lainnya dapat membantu menstabilkan perekonomian di Kabupaten Karimun.

Bupati Karimun Aunur Rafiq bersama Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Karimun, Muhammad Yosli.


“Kita memiliki cukup banyak pelaku UMKM yang sukses dalam menggeluti usahanya, dari 9.347 yang terdata sebagai pelaku UMKM di Kabupaten Karimun, sekitar kurang lebih 6.000 pelaku UMKM telah mendapatkan bantuan KUR dari 4 Bank yang berkontribusi membantu masyarakat kecil dengan total nilai hampir setengah triliun untuk perkembangan UMKM di Kabupaten Karimun, kita sangat berterimakasih, kita juga melihat peluang UMKM karena kebanyakan usaha yang digeluti tidak berdampak pada pandemi covid-19,” ujar Bupati Rafiq.


Dalam pertemuan tersebut, Bupati Rafiq terlihat mencoba mencari solusi dan memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada pada pelaku UMKM demi menghindari ancaman krisis pangan di Kabupaten Karimun.


“Pihak perbankan harus melihat keseriusan pemerintah daerah dalam mendorong pengembangan perekonomian di sektor UMKM, saya berharap ini juga menjadi semangat para perbankan agar tetap dapat berkontribusi membantu pemerintah dalam menyediakan dana KUR untuk pelaku UMKM agar dapat terus mengembangkan usahanya,” kata Bupati Rafiq


Bupati Rafiq mengatakan bahwa pihaknya siap memberikan pembinaan atau bimbingan terhadap pelaku UMKM yang mendapatkan kendala dalam pembayaran iuran KUR.


” Kita minta pihak Bank memberikan data ke kita, kita akan lihat disektor mana yang paling banyak terjadi kemacetan, sehingga kami dari pemerintah dapat mengambil langkah untuk melakukan pembinaan agar lebih baik lagi,” jelas Bupati Rafiq


Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Karimun, Muhammad Yosli menambahkan, dengan perintah Bupati Karimun Aunur Rafiq, pihaknya akan berupaya membantu para pelaku UMKM menyelesaikan permasalahan yang ada.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Karimun, Muhammad Yosli

“Tadi kita lihat permasalahan para pelaku UMKM yakni seperti kesulitan dalam membuat perizinan Produk Industri Rumah Tangga (P-IRT), kita akan berupaya untuk mempermudah dan membimbing sehingga para pelaku UMKM dapat mengembangkan produknya agar bisa dipasarkan ke minimarket dan toko-toko, sehingga bisa kita lanjutkan ke pengurusan sertifikat halal dan izin BPOM,” ujar Muhammad Yosli


Sementara, salah satu Kepala perbankan yang berkontribusi membantu masyarakat dalam mengembangkan usahanya, Kepala Pimpinan Bank Riau Kepri Cabang Tanjungbalai Karimun, Abdul Rahman mengatakan bahwa pelaku UMKM di Kabupaten Karimun yang memanfaatkan KUR di tempatnya cukup antusias.

Kepala Pimpinan Bank Riau Kepri Cabang Tanjungbalai Karimun, Abdul Rahman


” Untuk yang memanfaatkan KUR di Bank Riau Kepri cukup banyak sih, dari 3 kantor cabang yang kita miliki  yakni di TBK, Kundur dan Kecamatan Meral tercatat sekitar 515 Debitur, untuk program relaksasi kredit kita masih tetap berjalan hingga bulan Maret tahun depan (Maret 2021),” pungkas Abdul rahman

Dengan demikian, penguatan Keamanan pangan adalah tanggung jawab bersama, dan setiap orang memiliki peran didalamnya termasuk pemerintah, industri, produsen, pelaku usaha, dan konsumen itu sendiri.

Reporter: NADA SUHALLAH

Editor : NICHITA BELLA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular