Karimun – Nama mantan Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun masih menjadi sorotan jelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau 2020.
Kemana arah dukungan Nurdin Basirun beserta keluarga besarnya terus dinantikan oleh masyarakat.
Sinyal-sinyal dukungan terhadap salah satu paslon semakin intens ditunjukkan ke masyarakat oleh keluarga Mantan Bupati Karimun dua periode itu.
Pasangan calon Gubernur Kepulauan Riau nomor urut satu Soeryo Respationo dan Iman Sutiawan menjadi yang paling terdepan memperoleh dukungan dari keluarga Nurdin Basirun.
Setidaknya, dukungan itu semakin terlihat saat Soerya Respationo bersilaturahmi ke kediaman Nurdin Basirun di Kabupaten Karimun, Minggu (29/11/2020) siang.
Kedatangan pria yang kerap disapa ‘Romo’ itu bahkan disambut oleh keluarga besar mantan Gubernur Kepri.
Mulai dari Sabari Basirun, abang kandung Nurdin Basirun, Muhammad Nurhidayat, anak Nurdin Basirun beserta keluarga lainnya terlihat menyambut kedatangannya.
Tah hanya keluarga dan kerabat saja, kedatangan Soerya juga disambut oleh para pendukung Nurdin Basirun, para pelaut dan para pengacara di Kabupaten Karimun.
Dalam sambutannya, Soerya yang juga mantan Wakil Gubernur Kepulauan Riau periode 2010-2015 ini meminta izin kepada para alim ulama, orang-orang tua dan keluarga serta para pendukung yang loyal dengan Nurdin Basirun untuk maju bersama Iman Sutiawan.
Dalam sambutannya, Soerya mengatakan dirinya akan melanjutkan program-program Nurdin Basirun yang belum terselesaikan selama menjabat apabila diberikan amanah untuk memimpin Provinsi Kepulauan Riau.
“Saya biasa manggil beliau dengan Mas Nurdin. Insya Allah beliau segera pulang dan berkumpul kembali dengan kita bersama,” ujar Soerya.
Sementara itu, Sabari Basirun mengatakan sosok dan komitmen Soerya untuk memimpin Provinsi Kepulauan Riau menjadi alasan keluarga besarnya memberikan dukungan.
“Beliau berkomitmen menyelesaikan. Kami dari keluarga mendukung Romo yang akan dapat memenuhi dan mewujudkan harapan-harapan masyarakat. Kami juga melihat sosok dan pengalamannya,” kata Sabari.
Menurut Sabari, kedekatan adik kandungnya dengan Soerya bukanlah isapan jempol belaka.
Bahkan saat Nurdin tersandung kasus hingga ditangkap oleh KPK, Soerya merupakan tokoh yang intens berkomunikasi dengannya.
“Sebenarnya kita melihat kedekatan beliau juga dengan Pak Soerya. Baik di pergaulan, sampai yang terjadi dan yang saat ini sedang dijalankannya,” ujar Sabari.
Untuk target perolehan suara paslon Soerya Respationo-Iman Sutiawan di Karimun, Sabari menargetkan sekitar 60 persen.
Target suara itu berdasarkan antusias masyarakat yang terlihat selama ini untuk mendukung Soerya-Iman meski sebelumnya sempat ada keraguan karena adanya isu-isu atau fitnah terhadap keduanya.
“Kemarin diragukan tidak ada dukungan di Karimun. Dengan adanya bagaimana menepis fitnah-fitnah tersebut, tampak tiap-tiap pertemuan penuh dengan antusias masyarakat. Masyarakat yang mengidolakan Pak Nurdin tak beda dengan Romo,” paparnya.
“Tidak perlu muluk-muluk, 60 persen bisa menang. Kita yakin dan percaya.
Beliau sejalan kata dan perbuatan,” tambah Sabari.
Diketahui, pasangan calon nomor urut tiga Soerya Respationo dan Iman Sutiawan diusung oleh 3 partai politik di kursi parlemen yakni PDI-Perjuangan, Gerindra, dan PKB.