Karimun, beritakita.info- Guna membuat wilayahnya selalu BENAR (Bersih dari Narkoba), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Tanjung Balai Karimun menggelar tes urine Rutin bagi warga binaan pemasyarakatan pada Senin (24/3/2025).
Tes ini dilakukan Rutan Tanjung Balai Karimun dengan rutin dan secara acak sebagai upaya untuk mencegah terjadinya peredaran narkoba di lingkungan pemasyarakatan.
Plt Kepala Rutan Karimun, Candra Putra Irawansyah mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan Program Kerja Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
“Kegiatan tes urin ini dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan sesuai dengan Program Kerja Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Tujuannya adalah untuk memastikan warga binaan tidak mengkonsumsi narkoba di dalam Rutan Karimun,” ujar Karutan Candra
Kata Candra, tes urine dilaksanakan sebagai salah satu komitmen Rutan Tanjung Balai Karimun sebagai pilot project Rutan Bersih Dari Narkoba (BERSINAR)
“Alhamdulillah dari sampel orang yang kita lakukan tes urine semuanya negatif dan kegiatan serupa akan terus kami laksanakan sebagai bentuk komitmen untuk mewujudkan Rutan yang bersih dari penyalahgunaan narkoba, serta menjadi tempat bagi petugas untuk mengabdi dan menjadi tempat untuk warga binaan memperbaiki diri dan menyadari sepenuhnya kesalahan yang mereka perbuat”, ujar Karutan Candra
Karutan menekankan bahwa pentingnya kepedulian bersama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas narkoba.
“Saya berpesan kepada seluruh pihak di Rutan Karimun senantiasa menjaga integritas dan disiplin dalam melaksanakan tugas, serta selalu waspada terhadap potensi penyalahgunaan narkoba demi terciptanya suasana kondusif di dalam Rutan,” kata Candra
Menurut Candra, tes urine dan razia ke kamar warga binaan secara rutin merupakan strategi alat uji lapangan yang efektif dan detail serta mudah didapat dan dilakukan secara tepat dan cepat.
“Ada beberapa hal yang harus diawasi secara ketat untuk mencegah peserta mencampur urine dengan bahan kimia lain atau menukar hasil sampel, Tim Satopspatnal terlebih dahulu memastikan bahwa tempat yang digunakan untuk pengambilan urine steril dari bahan kimia lain dan menempatkan petugas dengan jenis gender yang sama dengan peserta sehingga dapat melakukan pengawasan yang diperlukan,” ujar Candra
Menurut informasi yang diterima, tes urine yang dilaksanakan kepada warga binaan secara acak tersebut, dinyatakan negatif dari narkoba.
*Nichita Bella