Rabu, Februari 5, 2025
BerandaKarimunDemo Jilid III, Mantan Pekerja PT Karimun Granite Masak Mie Rebus di...

Demo Jilid III, Mantan Pekerja PT Karimun Granite Masak Mie Rebus di depan Kantor DPRD Karimun

Karimun, beritakita.info- Puluhan pekerja yang di PHK oleh PT Karimun Granite menggelar unjuk rasa jilid III dengan aksi masak mie rebus di depan Kantor Bupati Karimun pada Kamis (23/01/2025) Pagi.

Unjuk rasa yang dilakukan tersebut merupakan aksi lanjutan dari para mantan pekerja dan para pengurus organisasi  buruh Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pertambangan (SP KEP-FSPSI) Kabupaten Karimun.

Menurut pantauan, para massa mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Karimun tepat pukul 10.00 Wib dengan menggunakan satu unit mobil pickup yang disusul oleh masa lainnya dengan menggunakan kendaraan bermotor.

Kedatangan massa terlihat disambut oleh Ketua DPRD Kabupaten Karimun Raja Rafiza bersama Anggota Komisi I dari Fraksi PKS yakni Suyadi yang dipagari oleh pihak Aparat Kepolisian dan Anggota Satuan Pamong Praja Kabupaten Karimun.

“Kami datang untuk mengadu kepada wakil rakyat kami, kami minta dipertemukan dengan Bupati dan Pimpinan Perusahaan PT KG, bukan hanya diwakili dengan HRD, tapi langsung pimpinannya,” kata Tengku Harizal yang merupakan koordinator lapangan dari para pekerja yang sudah di PHK

Selain ingin mendapatkan sisa haknya, Tengku Harizal mengatakan bahwa pihaknya juga berjuang untuk menjaga marwah dan martabat pemimpin Kabupaten Karimun.

“Selain memperjuangkan hak kami, kami juga ingin mengembalikan wibawa Bupati kami yang sudah dibohongi oleh oligarki (pimpinan perusahaan), kami menilai bahwa Bupati Kami cukup peduli sudah mau pasang badan, namun pihak perusahaan seenaknya saja ingkar janji, mata hatinya sudah buta,” ungkap Tengku

Tengku mengajak pemerintah baik dari badan eksekutif maupun legislatif untuk membuka mata terkait permasalahan tersebut.

“Kita harus sadar, mereka itu orang luar, mereka dah keruk tempat kita, tapi apa, mereka pernah tidak membayarkan pajak sampai 45 miliar ke pemerintah, tapi kita cuma diam, sekarang yang kami perjuangkan jangan sampai pemerintah kita dibodoh-bodohi dengan oligarki,” ujar Tengku

Menanggapi pertanyaan pihak mantan Karyawan PT KG, Ketua DPRD Kabupaten Karimun, Raja Rafiza meminta waktu untuk merencanakan kembali dengan memfasilitasi pertemuan antara pihak Perusahaan, Bupati dan pihak pekerja yang di PHK tersebut.

“Melalui Komisi 1 nanti akan kami rapatkan kembali, mudah-mudahan ada jalan keluar, kami akan coba mengundang pihak pimpinan perusahaan dan juga Bupati, semoga kita bisa sama-sama menyelesaikan sehingga tidak ada lagi kegiatan seperti ini, kami juga minta izin tidak dapat membersamai karena harus menggelar rapat yang sudah kami agendakan di Banmus,” ujar Rafiza 

Ketua SPSI Kabupaten Karimun, Hanis Jasni mengatakan bahwa pihaknya tidak akan beranjak dari Kantor DPRD sebelum mendapat keputusan kapan mereka bisa dipertemukan dengan Bupati Karimun Aunur Rafiq.

“Kalau Bapak mau rapat silahkan, kan rapatnya di sini tak diluar Karimun, kami akan menunggu sampai kami mendapatkan kepastian kapan kami bisa dipertemukan dengan Bupati, kami akan menunggu di sini, kalau lapar nanti kami mau masak mie,” ujar Hanis

Menurut pantauan, tepat pukul 12.00 Wib para mantan pekerja PT KG tersebut terlihat memang benar-benar menggelar masak dan makan mie rebus bersama di depan Gedung DPRD Kabupaten dengan menggunakan peralatan kompor, kuali dan gas yang mereka bawa, mereka tampak merebus dengan air atarin gelas agar mie rebus menjadi sempurna.

“Kami berterimakasih atas sagu hati yang diberikan oleh Pak Kapolsek Meral Bapak Adi Candra semalam, duit itu kami belikan indomie agar kami bisa makan mie bersama hari ini,” ujar Hanis

Sembari memasak mie rebus, Ketua SPSI Hanis Jasni dan Koordinator lapangan Tengku Harizal dipanggil ke salah satu ruangan Kantor DPRD oleh Kasat Intel Polres Karimun AKP Budi Tambunan untuk berbicara langsung dengan Bupati Karimun Aunur Rafiq melalui komunikasi telfon.

Menurut hasil dari pembicaraannya,  Bupati mengundang empat orang dari perwakilan pengurus untuk dapat menemui Bupati di kediaman pribadinya pada Jum’at jam 8 Pagi.

Mendengar adanya titik terang tersebut, eks karyawan PT KG langsung kembali menyantap mie rebus dan kemudian kembali membubarkan diri.

Melihat kondisi unik tersebut, Kapolsek Tebing AKP Binsar Samosir mengajak seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Karimun untuk dapat mencontohi aksi damai yang dilakukan oleh para mantan pekerja PT KG, menurutnya aksi yang jauh dari kata anarkis tersebut merupakan aksi yang baik dan tepat.

“Mari kita mencontoh apa yang sudah disampaikan oleh rekan-rekan kita, cukup baik sekali, cukup kooperatif sekali, mereka menyampaikan aspirasinya melalui aturan-aturan yang ada dan ini kami sambut baik dan kami amankan dengan baik karena itu juga saudara-saudara kita,” kata Binsar

*Nichita Bella

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular