Karimun- Terlihat puluhan massa menggeruduk Markas Komando (Mako) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai Karimun (TBK), Jum’at (14/8/2020) Pagi.
Sekelompok masa yang diketahui merupakan para nelayan tersebut mendatangi Mako Lanal TBK dengan membawa kayu untuk melakukan unjuk rasa pembebasan ketua nelayan yang diamankan karena telah melakukan tindak pidana di laut.
Unjuk rasa yang berlangsung selama satu jam itu diwarnai aksi anarkis yang dilakukan para demonstran, mereka terlihat melempari gerbang Mako Lanal TBK.
Awalnya, aksi unjuk rasa tersebut berjalan lancar. Namun, suasana demonstrasi memanas saat Pasops Lanal Tanjungbalai Karimun Kapten Laut (P) Bagus Setiawan, menemui demonstran untuk bernegosiasi.
Masa menuntut agar prajurit TNI AL membebaskan rekannya tersebut.
Unjuk rasa di Mako Lanal TBK
itu saat negosiasi tidak mencapai kesepakatan, demonstran kemudian memaksa dan bertindak anarkis dengan melempari petugas.
Pasukan Penindakan Huru hara (Dakhura) terpaksa bergerak maju membentuk formasi-formasi untuk membubarkan demonstrasi. Tak butuh waktu lama, pengunjuk rasa dibubarkan paksa. Sejumlah demonstran juga diamankan karena diduga sebagai provokator aksi.
Tak hanya itu, Mako Lanal TBK juga diserang oleh 2 unit pesawat tempur yang diketahui milik musuh, Prajurit Lanal TBK terlihat melakukan antisipasi dengan serangan anti udara.
“2 unit pesawat tempur itu terlihat akan menyerang kita, kita mengantisipasi hal tersebut dengan sikap sedia, satu pesawat berhasil kita tembak dengan serangan anti udara menggunakan meriam 37 millimeter, meriam 20 millimeter, meriam 12,7 millimeter serta senjata lainnya yang kita miliki. Sementara untuk pesawat satunya lagi berhasil kabur dan berhasil melemparkan bom dari pesawat terhadap Gudang Satuan Markas Kita sehingga gudang markas Kita terbakar,” ungkap Pasops Lanal Tanjungbalai Karimun Kapten Laut (P) Bagus Setiawan, Senin (17/8/2020) Siang
Kata Kapten Bagus, setelah melihat gudang satuan markasnya terbakar, Lanal TBK langsung cepat mengatasi hal tersebut.
“Ratusan pasukan prajurit Lanal TBK melaksanakan peran penanggulangan kebakaran untuk menanggulangi gudang markas kita yang terbakar akibat bom tadi, Api berhasil dipadamkan sampai benar-benar padam,” ujar Kapten Bagus
Itulah skenario dari simulasi Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) TBK yang dijelaskan oleh Pasops Lanal Tanjungbalai Karimun Kapten Laut (P) Bagus Setiawan dalam penanganan aksi unjuk rasa dalam rangka Uji Terampil Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) Dari Tim Komando Latihan (KOLAT) Armada I.
Komandan Komando Latihan (Kolat) Koarmada I Kolonel Laut (P) Teguh Prasetya di dampingi Danlanal Tbk Letkol Laut (P) Mandri Kartono, membuka pelaksanaan Uji Terampil Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) Pangkalan Tingkat 1/P1 dan Tingkat 2/P2 di Aula Yos Sudarso Mako Lanal TBK.
Dalam amanatnya Dankolat mengatakan latihan Uji Terampil Glagaspur P1 dan P2 yang dilaksanakan merupakan sarana bagi setiap prajurit untuk memelihara serta meningkatkan kemampuan.
” Ini merupakan sarana bagi setiap prajurit untuk memelihara serta meningkatkan kemampuan, baik individu maupun ditingkat satuan. Peningkatan kemampuan ini harus dibina serta dikembangkan secara terprogram dan berkesinambungan,” ungkap Komandan Komando Latihan (Kolat) Koarmada I Kolonel Laut (P) Teguh Prasetya
Dankolat menginstruksikan kepada seluruh prajurit Lanal TBK agar melaksanakan uji terampil Gladi Tugas Tempur P1 dan P2 ini dengan sungguh-sungguh dalam rangka penilaian Lanal teladan tahun 2020.
*nichita bella