Kamis, Desember 26, 2024
BerandaCovid-19Ini Kata Dokter Spesialis Paru RSUD Muhammad Sani Karimun Usai Divaksin
spot_img
spot_img
spot_img

Ini Kata Dokter Spesialis Paru RSUD Muhammad Sani Karimun Usai Divaksin

Karimun- Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun melakukan pencanangan Vaksin Covid-19 di ruang pertemuan RSUD Muhammad Sani Karimun, Sabtu (30/1/2021) Pagi

Untuk tahap awal, diketahui pemkab Karimun mendapat sebanyak 3.480 vial vaksin. Dimana peruntukannya bagi tenaga medis, pejabat publik dan tokoh masyarakat.


Namun demikian, tidak semua dapat dilakukan vaksinasi. Karena, ada kelompok atau kategori yang tidak bisa diberikan vaksin dengan merek sinovac tersebut.


Diantaranya, dalam faktor usia, Kemudian orang hamil dan bagi yang tengah melakukan terapi jangka panjang. Serta adanya penyakit bawaan seperti jantung, diabetes, ginjal, reumatik, kangker, HIV dan lainnya.


“Dengan pencanangan ini, sekaligus memberikan sosialisasi pada masyarakat, agar ditengah masyarakat tidak timbul hal-hal yang membuat tidak ingin melakukan vaksinasi,” ungkap Bupati Karimun, Aunur Rafiq.

Oleh karena itu, Bupati Rafiq berharap bahwa dengan dilakukannya vaksin Covid-19, dapat memutus rantai penularan Covid-19 terutama di Kabupaten Karimun.


“Dengan vaksinasi yang dilakukan ini, semoga dapat menekan kasus Covid-19, namun bagi orang yang pernah terpapar Covid dan keluarga yang kontak erat, juga tidak perlu di vaksin,” ujar Bupati Rafiq.

Usai dilakukannya pencanangan, perwakilan dari pejabat Daerah, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda langsung dilakukan penyuntikan vaksin setelah dinyatakan masuk dalam kategori penerima vaksin.

Dokter Spesialis Paru RSUD Muhammad Sani Kabupaten Karimun, dr. Dyah Nurwidiasih yang merupakan dokter spesialis paru satu-satunya di Kabupaten Karimun mengatakan bahwa dirinya tidak merasakan gejala buruk apapun usai di suntik vaksin.

“Alhamdulillah, hari ini saya sudah divaksin. Sama sekali tidak sakit saat dilakukan penyuntikkan vaksin, dan setelah diawasi 30 menit juga tidak didapatkan gejala apapun pasca penyuntikkan vaksin sinovac,” ungkap dr Dyah

Kata dr Dyah, dirinya berani divaksin tentunya untuk keselamatan diri keluarga hingga negara.

“InshaAllah, dengan melakukan vaksinasi COVID dari Pemerintah ini, saya turut membantu Pemerintah untuk memutuskan rantai penularan COVID sehingga dapat memulihkan perekonomian Negara dan yang terpenting adalah saya turut menjaga keselamatan anggota keluarga saya di rumah. Yukk vaksinkan diri untuk kesehatan dan keselamatan bersama,” pungkas dr. Dyah

Menurut pantauan, pencanangan vaksin tersebut dihadiri Bupati Karimun Aunur Rafiq, Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim, Sekda M Firmasnsyah, Plt Dirut RSUD Rachmadi, tenaga medis, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bachtian, Asisten, Perwakilan FKPD, dan tokoh masyarakat.

*Nichita Bella

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular