Karimun- Badan Pengawasan Pemilihan Umum (BAWASLU) Kabupaten Karimun merapatkan barisan bersama para Jurnalis yang terdiri dari berbagai media dan organisasi di Kabupaten Karimun untuk menyamakan persepsi dalam menghadapi pesta demokrasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang.
Sinergitas antara Bawaslu bersama para Jurnalis itu disampaikan melalui Media Gathering yang digelar di ruang pertemuan Hotel Alishan, Kalurahan Kapling Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Selasa (14/7/2020) Pagi.
Ketua Bawaslu Kabupaten Karimun, Nurhidayat dalam sambutannya mengajak para jurnalis untuk dapat membantu mengawasi jalannya Pilkada yang akan dilaksanakan serentak se Indonesia.
“Tujuan kami adalah mengajak para sahabat media untuk membantu kami mengawal Pilkada yang tinggal 148 hari lagi, karena menurut kami media adalah mitra yang sangat potensial, saat ini saja kondisi politik di Kabupaten Karimun dinamikanya sudah mulai, dan kami memprediksikan dinamikanya lebih dari Pemilihan Presiden, sehingga kami mengajak para sahabat media untuk bersinergi dalam mengawasi jalannya pemilu,” ungkap Nurhidayat
Dengan prediksinya tersebut, Nurhidayat berharap para Jurnalis dapat menjaga netralitas serta menyajikan berita secara berimbang.
“Kami yakin bapak ibu jurnalis dapat jadi pengimbang, bisa menetralisir keadaan seandainya terjadi situasi yang tidak normal katakanlah ada yang memanas, sahabat medialah yang dapat menyejukkan, kita sangat berharap memberitakan segala sesuatu secara berimbang,” ujar Nurhidayat
Anggota Bawaslu Kabupaten Karimun, Tiuridah Silitonga menjelaskan berbagai hal tentang keterbukaan informasi publik.
“Informasi sangat perlu kita buka, karena Bawaslu merupakan badan publik (menerima APBN/APBD) yang diwajibkan Undang-undang untuk terbuka, kita juga menjelaskan berbagai informasi yang wajib di publikasikan, dan berbagai kategori yang tidak boleh kita publish, kami berharap media tetap menjaga netralitas dan objektif,” jelas Tiur
Sementara salah seorang Jurnalis Pos Metro, Riady saat diskusi mengatakan bahwa peran media untuk dapat membuat berita yang berimbang tentunya cukup terkendala.
“Sebagai Jurnalis, kita tentu saja mengutamakan pemberitaan yang berimbang, namun itu juga tergantung narasumbernya, terkadang kita pernah konfirmasi dengan narasumber namun tidak ada respon, sehingga itu yang menjadi kendala kita di lapangan dalam berupaya menciptakan berita yang berimbang,” ujar Riady
Dalam Media Gathering tersebut, terdapat para jurnalis dari media cetak, media online, radio dan media elektronik, hadir juga berbagai pimpinan perusahaan media, serta perwakilan organisasi seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Jurnalis Karimun (JK) serta Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Karimun.
Reporter : NADA SUHALLAH
Editor : NICHITA BELLA