Karimun- Bupati Karimun Aunur Rafiq meresmikan pembangunan baru Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Meral di Jalan Roro Kecamatan Meral Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (18/7/2020) Siang
Setibanya di gedung Puskesmas Meral yang baru, Bupati Karimun beserta istrinya Raja Asmah disambut hangat oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun Rachmadi dan Kepala Puskesmas Meral Bambang Karo Karo serta para tenaga medis dengan riuhnya tabuhan kompang.

Bupati Karimun Aunur Rafiq disuguhi tarian persembahan sekapur sirih yang merupakan adat melayu Kabupaten Karimun.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi dalam laporannya mengatakan bahwa Puskesmas Meral yang berdiri sejak tahun 1983 di pasar Meral lama dan pindah ke Bukit Tembak pada tahun 1996 tersebut akhirnya telah menjadi Puskesmas yang memiliki sarana dan prasarana yang representatif.
“Gedung Puskesmas ini sudah ditempati sejak 15 Januari 2020 lalu, rencananya diresmikan pada bulan Februari, namun karena adanya wabah covid jadi tertunda. Disini jumlah tenaga medis ada 66 dengan PNS 36, honor kontrak 22 kemudian PTT ada 6 yaitu 3 Dokter 3 Bidan dan honor 2. Dilengkapi sarana prasarana penunjang yang cukup lengkap meliputi gedung induk, gedung pertemuan, kendaraan roda 4 ambulance, kendaraan roda 2 ada 6, ada isolasi pengolahan limbah, ada genset serta alat kesehatan yang cukup lengkap,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi
Kata Rachmadi, biaya pembangunan Puskesmas Meral tersebut berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Afirmasi yang merupakan skema pendanaan yang dijalankan pemerintah, dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi sebagai pengampu. DAK Fisik Afirmasi diharapkan bisa menjadi enabling factor untuk pembangunan daerah tertinggal, daerah perbatasan pulau kecil terluar, serta transmigrasi.
“Dalam masa jabatan bapak Bupati Aunur Rafiq selama 4 tahun ini sudah ada 9 Puskesmas yang sudah kita bangun dari 13 Puskesmas di 12 Kecamatan, kita bangun dengan sarana prasarana yang lengkap sesuai peraturan Menteri Kesehatan dengan model sesuai tipe yang ditetapkan Kementerian Kesehatan yang meliputi Puskesmas Meral, Puskesmas Meral Barat, Puskesmas Kundur, Puskesmas Buru, Puskesmas Tanjung Berlian, Puskesmas Durai, Puskesmas Ungar, Puskesmas Tebing dan Puskesmas Belat,” ujar Rachmadi

Rachmadi mengatakan, meski dengan anggaran yang terbatas, namun dibidang kesehatan, Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun telah berhasil meraih berbagai prestasi baik ditingkat provinsi maupun nasional.
“di 2017 kita mendapatkan prestasi sekolah sehat tingkat Nasional, menjadi juara umum jambore kader posyandu tingkat Provinsi Kepri, juara ke 3 toga Asuhan Mandiri melalui Asman Toga Mahkota Dewa Selat Mendaun , di 2018 Lurah Harjosari juara pertama Toga Asuhan Mandiri tingkat Nasional melalui Asman Toga Kunyit Asam, dan di 2019 juara 1 kembali untuk Toga Asuhan Mandiri melalui Asman Toga Selasih di Parit Benut, kita juga mendapatkan predikat Kabupaten Kota Sehat, beberapa tenaga kesehatan kita juga mendapatkan prestasi sebagai tenaga kesehatan teladan tingkat nasional, kemudian sampai tahun ini Alhamdulillah kita sudah terbentuk badan layanan umum daerah (BLUD), sementara di 2020 belum ada penilaian,” jelas Rachmadi.
Bupati Karimun Aunur Rafiq dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan telah terbangunnya 9 Puskesmas yang tersebar di Kabupaten Karimun, merupakan sebagai bukti nyata bahwa dalam masa jabatan nya bersama Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim sudah sesuai visi dan misi yang pernah dipaparkan.
“Kita mulai bangun sejak tahun 2017 yang menelan biaya hampir 9 miliar yang lengkap dengan sarana prasarananya, artinya jika 9 Puskesmas yang kita bangun sudah menelan anggaran hampir 80 miliar, itu baru Puskesmas saja, Ini tentu sejalan dengan visi dan misi kami yakni bagaimana menjadikan Karimun ini sebagai pusat pertumbuhan ekonomi berbasis maritim yang dilandasi dengan iman dan taqwa, dan menjadikan Puskesmas yang berkualitas merupakan misi ke 4 yakni bagaimana untuk mencerdaskan dan menyehatkan masyarakat dengan kita membangun sarana pendidikan dan sarana kesehatan, ini merupakan bukti bahwa kami konsekuen dalam bervisi misi,” jelas Bupati Karimun Aunur Rafiq

Sementara untuk 4 Puskesmas lagi yang belum tersentuh pembangunan baru, Bupati Rafiq mengatakan pihaknya akan berupaya untuk mengusulkan kembali menggunakan dana DAK Afirmasi tersebut.
“Sisanya tahun depan kita usulkan lagi, dengan dana DAK Afirmasi mudah-mudahan dapat lagi untuk di Puskesmas Kundur Barat, Puskesmas Karimun, Puskesmas Moro, dan Puskesmas Niur Permai, mudahan-mudahan 4 lagi ini juga dapat dibangun seperti ini, namun meski belum dibangun kita sudah berupaya melengkapi sarana prasarana ambulan, sarana transportasi laut serta alat-alat kesehatan lainnya,” pungkas Bupati Rafiq
Menurut pantauan, dalam peresmian tersebut juga dilakukan penyerahan Kartu Indonesia Sehat (KIS), BPJS Pemberian Bantuan Iuran (PBI) kepada peserta Jaminan Kesehatan bagi fakir miskin dan orang tidak mampu yang dianggarkan melalui APBD, serta penyerahan secara simbolis kendaraan roda 4 ambulan dan roda 2 kepada Kepala Puskesmas Meral.

Peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Istri Bupati Karimun Raja Asmah yang juga sebagai Ketua tim Penggerak PKK Kabupaten Karimun yang didampingi oleh Anggota DPRD Kabupaten Karimun Nyimas Novi Ujiani.

Usai peresmian, Bupati beserta tamu undangan melakukan peninjauan terhadap gedung Puskesmas baru tersebut yang terlihat bersih dan rapi dengan suasana yang dingin.

Acara tersebut ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq di ruang pertemuan baru Puskesmas Meral tersebut.

*Nichita Bella