Karimun, beritakita.info- Pantai indah berpasir putih yang ada di Desa Tulang Kecamatan Selat Gelam Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Indonesia, terlihat semakin menawan, karena dihiasi dengan berjejernya perahu Jong yang merupakan perahu tradisional di Kepulauan Riau.
Susunan miniatur perahu layar diatas bersihnya pasir putih itu terpantau pada Sabtu (15/2/2025) Pagi.
Hasil penelusuran tim Berita Kita, pihak pemerintah Desa Tulang sedang mengadakan Pagelaran Seni dan Budaya Melayu yang disejalankan dengan kunjungan persahabatan dari perkumpulan Persatuan Jong Pontian dan Galeri Jong Tanjung Piai yang dibina oleh Ahli Dewan Negeri (ADUN) Kawasan Kukup Malaysia, yakni YB. Dato’ H. Jefridin bin H. Atan.
Kunjungan silaturahmi oleh perkumpulan dari negara tetangga itu bertajuk “Lawatan Muhibah” yang berasal dari bahasa Malaysia yang maknanya adalah kunjungan yang dilakukan untuk menjalin keakraban dan persahabatan.
Kepala Desa (Kades) Tulang, Kecamatan Selat Gelam, Kabupaten Karimun, Kazman Zainal mengatakan bahwa pihaknya menerjunkan 15 jong dari Karimun Besar, Buru dan Moro untuk berhadapan dengan 10 jong dari Malaysia untuk melaksanakan pertandingan persahabatan.
Selain itu, pihaknya juga menerjunkan pemain gasing terbaik dari Komunitas Gasing Karimun (KGK) untuk berhadapan dengan pemain Gasing Malaysia.
“Ini merupakan pertandingan persahabatan antara dua negara Malaysia dan Indonesia, ini masih merupakan event kecil sebagai langkah awal kita yang rencananya akan kita buat menjadi besar dari tahun ke tahun,” ungkap Kades Kazman
Dalam sambutannya, Indra yang merupakan Camat Selat Gelam mengapresiasi atas kegiatan persahabatan yang menjunjung tinggi nilai seni dan budaya di Kabupaten Karimun dengan melibatkan dua negara Malaysia dan Indonesia.
“Desa Tulang sudah ditetapkan menjadi Desa Wisata sejak tahun 2023, kami sangat mendukung dan mendorong Pemerintah Desa Tulang untuk mengembangkan pariwisata di Desa Tulang, namun juga akan diakali sehingga ada peluang pendapatan untuk menunjang perekonomian masyarakat sekitar,” ujar Camat Indra
Sementara, Ahli Dewan Negeri (ADUN) Kawasan Kukup Malaysia, YB. Dato’ H. Jefridin bin H. Atan yang amat terlihat sangat mencintai budaya tradisional mengaku senang dengan pertandingan persahabatan yang mempertemukan dua negara Indonesia dan Malaysia.
“Ini merupakan cara kita untuk mencari pengalaman dan mendedahkan para pemain jong di Johor untuk memastikan mereka mempunyai saingan yang sebenarnya dari pada pemain jong terutamanya di Kepulauan Riau Indonesia,” kata YB. Dato’ Jefridin
YB. Dato’ Jefridin mengatakan bahwa dirinya sangat menyambut baik jika pertandingan persahabatan ini bisa dikemas lebih besar dan menjadi agenda tahunan di Desa Tulang Kecamatan Selat Gelam, sehingga bisa menjadi event yang ditunggu-tunggu oleh pecinta seni dan budaya tradisional.
“Mudahan kumpulan dari pada galeri Tanjung Piai ini akan mendapatkan tempat yang baik, walaupun persahabatan tapi kita inginkan suatu pertandingan yang berkualitas dan juga mempunyai semangat kesukanan. Untuk event tahunan, kami membuka peluang ini sangat luas, kite akan memajukan pertandingan ini, kita buat selama seminggu suatu ide yang baik,” ujar YB. Dato’ Jefridin
Menurut YB. Dato’ Jefridin, meskipun masih dalam lingkup pertandingan persahabatan, namun kualitas pertandingan yang pihaknya lihat merupakan hal yang sangat luar biasa.
“Ini amat luar biase, event ini membuka mate saya bahwa kita di Nusantara masih memelihara tradisi dan warisan permainan tradisional kita. Saya harapkan kita dapat terus berusaha keras mempertahankan warisan bangsa kita yaitu di Nusantara ini,” pungkas YB. Dato’ Jefridin
*Nichita Bella