Karimun – Anggota DPRD Karimun fraksi PKB, Charli Donna Sitorus turut berduka atas meninggalnya seorang remaja laki-laki yang tenggelam di bekas kolam pancing Surbakti depan Masjid Agung Karimun, Kepulauan Riau.
Korban yang berinisial Nn (16) itu, sebelumnya tenggelam saat berenang bersama 9 orang temannya di kolam tersebut pada Sabtu (10/7/2021) sekitar pukul 18.00 WIB.
Tim SAR Gabungan bersama warga kemudian langsung melakukan operasi pencarian. Alhasil, setelah berjam-jam tepatnya Minggu (11/7/2021) sekitar pukul 04.45 WIB korban akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Setelah dievakuasi, jenazah kemudian langsung dibawa oleh pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka yang berada di Perumahan Sinar Indah 1, Teluk Uma, Tebing.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un, saya menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya korban, .ari kita berdoa, semoga almarhum diterima disisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ujar Charli Donna saat ditemui di rumah duka, Minggu (11/7/2021).
Selain itu, Donna turut mengucapkan terima kasih kepada tim SAR gabungan bersama warga sekitar yang telah berusaha keras selama berjam-jam untuk mencari keberadaan korban.
“Terima kasih atas kerja keras tim SAR yang terdiri dari personel Basarnas, Polisi dan TNI serta warga sekitar yang terus melakukan pencarian hingga akhirnya korban berhasil ditemukan,” kata Donna.
Terakhir, Donna berharap kedepannya di kolam tersebut dapat dipasang plang larangan berenang.
Hal tersebut mengingat anak-anak sangat sering berenang di kolam bekas galian timah tersebut.
“Saya berharap di kolam pancing ini bisa dipasang papan atau plang larangan karena, anak-anak sering sekali berenang disini, kita harap kejadian serupa tidak kembali terjadi ke depannya,” ucap Donna.
Terakhir, legislator PKB ini juga mengimbau agar orang tua dapat pro aktif mengawasi keseharian anak-anaknya.
“Orang tua diharap dapat lebih mengawasi aktifitas anak-anaknya karena segala sesuatu yang dilakukan pasti ada resiko baik dan buruknya,” ucap Donna.