Karimun – Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Partai Gelora) Indonesia, resmi mendukung pasangan petahana Aunur Rafiq dan Anwar Hasyim dalam kontestasi Pilkada Karimun 2020.
Dukungan dari partai besutan Anis Matta dan Fahri Hamzah itu diserahkan langsung kepada pasangan bakal calon dengan jargon “ARAH” tersebut melalui jajaran DPC di Karimun, Selasa (1/9/2020).
Ketua DPC Partai Gelora Karimun melalui Bendahara DPC Partai Gelora Karimun, Rezekila Azizah mengatakan, pengalaman dalam pemerintahan menjadi alasan utama Partai Gelora Indonesia menjatuhkan pilihan kepada pasangan Petahana ini.
“Dalam waktu tiga tahun lebih kedepan, kita lebih melihat maslahatnya kepada Petahana untuk menuntaskan program-program yang telah dibuatnya di periode pertama memimpin,” ujar Rezekila kepada beritakita.info, Rabu (2/9/2020).
Menurutnya, pengalaman dalam pemerintahan oleh pasangan petahana ini juga terlihat dengan masih dalam kondisi baiknya Kabupaten Karimun di masa pandemi COVID-19.
“Pengalaman bertahan dalam masa yang sulit seperti pandemi dan banyaknya regulasi yang sepertinya menggerus otonomi oleh pemerintah pusat akan riskan diberikan kepada yang belum berpengalaman menjadi eksekutif,”katanya.
Sementara itu, Zuhendri fungsionaris DPC partai Gelora Karimun. Menyampaikan, bahwa akan memaksimalkan kerja-kerja tim pemenangan, khususnya di masa kampanye nanti akan melakukan pendekatan yang cerdas dan santun ke masyarakat.
“Saat ini kita akan jadi jembatan ke masyarakat lewat kampanye-kampanye positif, mensosialisasikan keberhasilan program-program petahana dengan bahasa yang santun dan elegan,” ucapnya.
Terakhir, ia mengungkapkan, bahwa selama periode pertama Aunur Rafiq dan Anwar Hasyim, sudah banyak sekali yang telah dilakukan ke masyarakat.
“Tentunya, yang sudah baik tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan, dan yang masih kurang diharap agar dapat dituntaskan, terlebih dengan cara masyarakat memberi kepercayaan kembali kepada keduanya,” tutupnya.
Diketahui, Partai Gelora Indonesia merupakan partai politik baru yang didirikan pada 20 Oktober 2019. Namun, eksistensi partai tersebut tidak dapat diremehkan.
Hal itu terlihat dengan telah didapatkannya Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum dan HAM sebagai badan hukum partai politik. Bahkan, belum genap satu tahun partai besutan Anis Matta dan Fahri Hamzah itu tercatat sudah memiliki 34 DPW, 484 DPD, dan 4.394 DPC per tangga 31 Maret 2020 di seluruh Indonesia.
Kemudian, jelang bergulirnya Pilkada serentak di 270 daerah se-indonesia, eksistensi Partai Gelora itu membuat masing-masing bakal calon menjalin komunikasi agar mendapatkan SK dukungan dari partai yang mayoritas dipimpin eks Partai PKS tersebut.