Karimun – Masyarakat Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau dihebohkan dengan terbakarnya Gedung E Komplek Kantor Bupati Karimun, Rabu (6/1/2021) pagi.
Insiden tersebut berujung dengan menyebabkan kelima organisasi perangkat daerah (OPD) terpaksa menghentikan pelayanannya kepada masyarakat.
Adapun 5 OPD tersebut diantaranya, Dinas Pangan dan Pertanian, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB).
Kemudian, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).
Bupati Karimun, Aunur Rafiq yang mengetahui insiden tersebut langsung turun meninjau lokasi kejadian sekitar pukul 07.50 WIB.
Bupati terlihat menyisir tiap sudut ruangan sekaligus menyemangati tiap aparatur sipil negara (ASN) di lima organisasi perangkat daerah (OPD) yang berada di gedung tersebut.
Tak hanya meninjau, Bupati langsung memberikan instruksi kepada tiap Kepala Badan maupun Kepala Dinas nya di kelima OPD itu agar segera mencari lokasi kantor pengganti.
Menurutnya, kelima OPD yang berada di gedung itu memang harus segera mencari atau menyewa ruko yang baru agar pelayanan kepada masyarakat dapat kembali berjalan.
“Saya meminta agar segera mencari ruko agar pelayanan kepada masyarakat dapat kembali berjalan,” kata Rafiq.
“Seluruh pegawai yang bekerja di lima OPD pada gedung hari ini diliburkan. Namun, besok harus sudah harus kembali bekerja,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Gedung E Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, dilalap si jago merah, Rabu (6/1/2021) pagi.
Wakapolres Karimun, Kompol Krisna Ramadhani yang berada di lokasi kejadian mengatakan, berdasarkan perkiraan awal pihaknya kejadian tersebut terjadi sekitar 3-4 jam yang lalu.
“Untuk penyebabnya belum diketahui, karena pemadam kebakaran masih bekerja dan setelah itu kami akan melakukan identifikasi,” ujar Krisna di lokasi kejadian.
Sementara untuk tingkat kerusakan terparah, kata dia, menimpa Kesbangpol, PMD, dan DPPKB.
“Ketiga OPD tersebut tingkat kerusakannya tinggi, sementara Dinas Pertanian dan BKPDSM masih aman,” jelas Ramadhani.