Karimun, beritakita.info– Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerind) Kabupaten Karimun menggelar kegiatan pelayanan antar kerja dengan fokus pada teknologi tepat guna. Acara yang diadakan di Hotel Balai View Tanjung Balai Karimun pada Selasa, (18/11/2025) ini bertujuan untuk memperluas kesempatan kerja di wilayah Kabupaten Karimun.
Kegiatan utama dalam acara ini adalah workshop pembuatan mesin spinner pengering. Kepala Disnakerind Kabupaten Karimun, Ruffindy Alamsyah, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kerjasama dengan anggota DPRD Kabupaten Karimun, Nyimas Novi Unjani.
“Perluasan kesempatan kerja ini kami wujudkan melalui workshop pembuatan teknologi tepat guna, yaitu mesin spinner pengering. Ini adalah bentuk kerjasama yang baik dengan Ibu Nyimas Novi Unjani dari DPRD Kabupaten Karimun,” ujar Ruffindy Alamsyah.
Workshop ini akan berlangsung selama 4 hari, dimulai dengan pemberian materi teori dan dilanjutkan dengan praktik di LPK Catur, Simpang Mutiara.
Sebanyak 35 peserta dari SMK 1 dan SMK Kundur dengan latar belakang pengelasan (welder) turut serta dalam kegiatan ini.
“Peserta yang hadir sebanyak 35 orang dari kalangan siswa SMK yang memiliki dasar di bidang pengelasan. Kami juga melibatkan 4 peserta dari kalangan disabilitas sebagai bentuk implementasi amanat undang-undang yang menjunjung tinggi non-diskriminasi,” tambah Ruffindy.
Ruffindy berharap, melalui pelatihan ini, para peserta dapat belajar dengan serius dan memanfaatkan potensi yang ada. Ia juga menekankan pentingnya kerjasama dengan Industri Kecil Menengah (IKM) agar produk yang dihasilkan dapat dimanfaatkan secara luas.
“Harapan kami, anak-anak dapat belajar dengan sungguh-sungguh dan melihat peluang yang ada. Setelah lulus, mereka bisa bekerja sama dengan IKM-IKM yang ada, sehingga produk yang mereka hasilkan dapat dimanfaatkan oleh industri,” katanya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda Karimun, sehingga mereka dapat menciptakan lapangan kerja baru dan berkontribusi pada perekonomian daerah.
*Nichita Bella
