Karimun- Kapolres Karimun AKBP Dr. Muhammad Adenan bersama Pjs Bupati Karimun Herry Andrianto dan Forkopimda Kabupaten Karimun melakukan pemusnahan terhadap 2.079 gram narkotika jenis shabu yang dapat menjadi pembunuh jiwa dan perusak anak bangsa.
Pemusnahan barang haram yang diperoleh dari tangan tersangka yang kerap disapa Black (32 tahun) itu digelar di Mako Polres Karimun pada Kamis (5/11/2020) Siang dengan cara dilarutkan ke dalam air dan dibuang ke selokan.
Barang bukti milik Black ditangkap oleh anggota Satres Narkoba Polres Karimun pada awal Oktober 2020 lalu di Pelabuhan Sri Tanjung Gelam Karimun.
Dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa dua paket besar sabu- sabu seberat 2.145 gram yang dibungkus kemasan teh china.
Tersangka memiliki barang bukti tersebut dengan cara mengambil barang di tempat yang telah ditentukan oleh Bandar.
Ratusan gram sabu-sabu yang diduga berasal dari Malaysia itu rencananya akan diselundupkan ke Pulau Kundur, Kabupaten Karimun.
Kapolres Karimun AKBP Muhammad Adenan mengatakan, pihaknya telah melakukan tes terhadap sampel atas barang bukti hasil penindakan tersebut.
“Sebelum melakukan pemusnahan, barang bukti ini telah kita uji coba terlebih dahulu, saat dites hasilnya berubah menjadi warna biru yang menandakan bahwa barang bukti tersebut mengandung metamfetamin,” ungkap Kapolres Karimun AKBP Muhammad Adenan kepada beritakita.info
Terkait pengembangan kasus tersebut, kata Kapolres Adenan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap bandar yang saat ini masih berstatus DPO.
“Kita masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap jaringannya. Kita sedikit kesulitan, karena barang bukti tersebut hanya diletakkan di suatu tempat dan kemudian diambil oleh pelaku ini,” pungkas Kapolres Adenan
Dengan demikian Kapolres Adenan berpesan agar para penjahat narkoba tidak main-main dengan peredaran yang tentunya selalu menjadi intaian pihaknya.
“Untuk para penyelundup narkotika, jangan main-main dengan peredaran di Kabupaten Karimun, kami tentunya akan terus melakukan pengawasan terhadap hal-hal yang dapat merusak bangsa Indonesia,” tutup Kapolres Adenan
Nichita Bella