PangkalPinang – PT Timah Tbk menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemandirian dan keberlanjutan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan menggelar workshop Manajemen Keuangan dan Pelaporan Keuangan Sederhana untuk Usaha. Workshop ini diikuti oleh 40 UMKM Mitra Binaan di wilayah operasional perusahaan.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Universitas Bangka Belitung (UBB), Dr. Nizwan Zukhri, dan Dr. Darus Altin, yang memberikan materi seputar pengelolaan keuangan dasar, pemisahan keuangan usaha dan pribadi, pengaturan arus kas, dan pencatatan keuangan usaha. Peserta juga mendapatkan simulasi langsung agar lebih mudah memahami penerapan pengelolaan keuangan usaha secara sederhana.
Departement Head Corporate Communication PT Timah Tbk, Anggi Siahaan, mengatakan bahwa pengelolaan keuangan merupakan fondasi utama dalam pengembangan usaha, terlebih di tengah tantangan ekonomi saat ini. Dengan kemampuan mengatur keuangan yang baik, pelaku UMKM dapat lebih mudah mengukur kinerja usahanya dan mengambil keputusan bisnis yang tepat.
“Pengelolaan keuangan yang baik merupakan kunci utama keberlangsungan usaha. Melalui pelatihan ini, PT Timah Tbk ingin membantu para pelaku UMKM agar lebih siap menghadapi tantangan dan mampu mengembangkan usaha secara mandiri,” katanya.
Anggi menambahkan bahwa selain mendukung permodalan, PT Timah Tbk juga mendampingi para UMKM dengan memberikan pelatihan, pembinaan, dan mempromosikan produk melalui kegiatan pameran.
Salah satu narasumber, Dr. Nizwan Zukhri, mengatakan bahwa masalah manajemen keuangan sering menjadi kendala bagi UMKM dalam mengembangkan usaha. Apalagi, masih banyak UMKM yang belum bisa memisahkan keuangan pribadi dan keuangan usaha.
“Pelatihan seperti ini sangat penting bagi pelaku UMKM, karena masalah UMKM atau home industri selain mereka kekurangan modal mereka belum bisa mengatur atau manejemen keuangan. Uang usaha masih dicampur dengan uang pribadi, jadi mereka enggak bisa tahu kapan akan laba atau rugi, kapan akan balim modal,” katanya.
Salah satu UMKM yang mengikuti pelatihan ini, Sartika, mengatakan bahwa pelatihan ini sangat membantu dirinya untuk mengelola keuangan usaha, karena selama ini masih tercampur dengan keuangan pribadi dan belum dikelola dengan baik.
“Alhamdullilah dengan adanya pelatihan ini kita bisa memahami tentang pengaturan keuangan sederhana dan harus mulai memisahkan mana keuangan pribadi dan usaha. Terima kasih PT Timah yang telah memberikan pelatihan yang sangat penting bagi kami,” katanya.
Serli Heryani, pemilik brand Mama Naya Bolen, juga merasakan manfaat dari pelatihan ini.
“Bersyukur sekali bisa ikut pelatihan ini dan difasilitasi PT Timah gratis pula, kita dapat ilmunya, biasanya kalau belajar sendiri kan kita harus bayar. Ada banyak ilmunya dan ada beberapa hal yang baru saya sadari tentang pengelolaan keuangan seperti harus mulai memisahkan keuangan usaha dan pribadi dan ini bisa dilakukan secara sederhana,” tutupnya.
PT Timah Tbk terus berkomitmen untuk mendukung UMKM agar dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan. Dengan memberikan pelatihan dan pendampingan yang tepat, PT Timah Tbk berharap UMKM dapat menjadi tulang punggung perekonomian daerah.
*Nichita Bella