KEPULAUAN MERANTI, beritakita.info – PT Timah Tbk menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir di wilayah operasionalnya. Kali ini, perusahaan menyerahkan bantuan alat tangkap ikan kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) Karya Bersatu di Desa Topang, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Bantuan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan PT Timah Tbk untuk membantu meningkatkan produktivitas dan hasil tangkapan nelayan. Dengan adanya alat tangkap jaring yang baru dan layak, diharapkan kegiatan melaut anggota KUB dapat berjalan lebih efektif, yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan mereka.
Ketua KUB Karya Bersatu, Atan Amin, mengatakan bahwa bantuan jaring dari PT Timah Tbk ini akan segera didistribusikan kepada sepuluh anggota kelompoknya. Ia menjelaskan bahwa bantuan ini datang di saat yang sangat tepat, mengingat kondisi peralatan tangkap yang dimiliki anggotanya saat ini sudah banyak yang rusak.
“Kami terima kasih atas bantuan PT Timah Tbk, karena memang kondisi jaring nelayan kami ini banyak yang rusak. Ada yang tersangkut sehingga putus. Syukurlah dengan adanya bantuan jaring dari PT Timah Tbk ini sangat membantu,” ucap Atan Amin.
Menurut Atan, nelayan kesulitan untuk membeli jaring baru karena membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, bantuan ini menjadi sangat krusial bagi keberlangsungan mata pencaharian mereka.
Kedepannya, Atan berharap PT Timah Tbk dapat terus melanjutkan program bantuan serupa bagi para nelayan, sehingga hasil tangkapan mereka semakin meningkat dan kesejahteraan nelayan di Desa Topang turut terangkat.
Komitmen PT Timah untuk Masyarakat Pesisir
Sebelumnya, PT Timah Tbk juga rutin memberikan berbagai jenis bantuan peralatan tangkap, seperti mesin tempel, serta bantuan peningkatan infrastruktur nelayan berupa jembatan tambat labuh. Perusahaan juga memberikan jaminan sosial bagi nelayan melalui program BPJS Ketenagakerjaan.
Melalui program tanggung jawab sosial ini, perusahaan berharap sinergi antara sektor tambang dan masyarakat pesisir terus terjalin kuat, sejalan dengan semangat pembangunan berkelanjutan di wilayah operasionalnya.
*Nichita Bella