Karimun– Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Tanjung Balai Karimun (TBK) meresmikan Sekolah Luar Biasa (SLB) Yayasan Pendidikan Budi Bakti (YPBB) Karimun cabang Desa Sebele Kecamatan Belat Kabupaten Karimun, pada Kamis (30/6/2022) Pagi.
Peresmian sekolah yang sangat bermanfaat untuk anak-anak berkebutuhan khusus di Desa Sebele itu ditandai dengan pembukaan papan plang SLB YPBB Karimun Desa Sebele Kecamatan Belat secara bersamaan yang dipimpin langsung oleh Komandan Lanal TBK, Letkol Laut (p) Joko Santoso.
Kemudian dilanjutkan dengan pemotongan pita oleh Ketua Jalasenastri Cab.6 Korcab IV, Wulandari Joko Santoso yang didampingi oleh Kepala Sekolah Luar Biasa YPBB Karimun, Santhi Sri Wahyuni.
Mengawali sambutannya, Danlanal TBK, Letkol Laut (p) Joko Santoso mengucapkan terimakasih kepada pemilik bangunan yang telah meminjamkan bangunan miliknya kepada SLB YPBB Karimun yang merupakan binaan dari Lanal TBK.
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada keluarga almarhum Bapak Ibrahim Bin Endut yang telah meminjamkan tempat ini untuk dipergunakan sebagai Sekolah Luar Biasa (SLB) di Desa Sebele,” kata Danlanal Joko
Kata Danlanal Joko, dengan adanya SLB tersebut tentunya dapat membantu masyarakat Desa Sebele yang memiliki putra putri dengan kebutuhan khusus.
“Anak merupakan titipan dan amanah dari Allah SWT, jangan kita sia-siakan. Bagi orang tua yang mendapatkan ujian karena anaknya tergolong disabilitas atau berkebutuhan khusus, akhirnya dapat ditangani dengan baik di sini,” kata Danlanal Joko
Menurut Danlanal Joko, orang tua wajib mengetahui karakter anak sedari dini agar bisa berpengaruh pada masa depan anaknya. Memiliki anak berkebutuhan khusus harus memiliki cara penanganan yang berbeda dibandingkan anak normal pada umumnya. Baik itu prilaku, mental, emosi, hingga fisik. Menurutnya anak-anak istimewa tersebut tentu membutuhkan kasih sayang dan perhatian yang lebih spesifik.
“Kita perlu memberikan motivasi, perhatian dan bimbingan, kita juga harus beradaptasi dan meningkatkan kedekatan emosional dengan anak, karena anak berkebutuhan khusus bisa mengalami resiko bullying karena kondisinya berbeda dari anak-anak pada umumnya,” kata Danlanal Joko
Dengan demikian Danlanal Joko menyarankan para orang tua memilih sekolah yang tepat agar dapat mendukung perkembangan anak. Menurutnya penyandang disabilitas harus memiliki hak yang sama dalam berbagai hal terutama pendidikan.
“Lewat pendidikan, harkat dan martabat penyandang disabilitas bisa terangkat, selain mendapatkan ilmu, mereka juga diajarkan untuk mengeluarkan potensi diri yang berujung pada raihan prestasi sehingga bisa menorehkan kebanggaan,” kata Danlanal Joko
Dalam peresmian tersebut, Lanal TBK memberikan bingkisan kepada para siswa yang saat ini sudah berjumlah 14 orang.
Menurut pantauan, acara peresmian tersebut juga dihadiri oleh Pabinhar Letda Laut (K/W) Sari Ekawati, Pengurus Jalasenastri Cab.6, Camat Belat yang diwakili oleh Sekcam Yelpi Indra, Plt Kepala Desa Sebele Subri, BPD Desa Sebele, Karangtaruna Desa Sebele, Kepala Puskesmas Belat, Rt dan Rw Desa Sebele serta orang tua wali murid dan siswa serta tokoh masyarakat Desa Sebele.
*Nichita Bella