Karimun – Masyarakat Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau dibuat geger dengan beredarnya kabar seorang tenaga kesehatan di RSUD Karimun terpapar COVID-19 atau virus corona.
Beredarnya informasi tersebut menyusul ditutupnya operasional Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Muhammad Sani Karimun mulai Jumat (2/10/2020) hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi kepada Beritakita.info, Jumat (2/10/2020) menyampaikan informasi tentang perkembangan kasus covid di Kabupaten Karimun.
“Informasi awal dari BTKL-PP Kota Batam, ada satu orang tenaga kesehatan dinyatakan positif (COVID-19) dari bagian IGD,” ujar Rachmadi, Jumat (2/10/2020) sore.
Kemudian, dengan positifnya seorang tenaga kesehatan tersebut, pihaknya memutuskan untuk menutup sementara IGD RSUD Karimun mulai Jumat ini hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
“Dalam rangka mencegah penularan COVID-19 antar petugas dan ke masyarakat, maka sementara waktu ini IGD RSUD Karimun ditutup sampai hasil PCR tracing keluar,” kata Rachmadi.
Rachmadi menyebutkan, pihaknya juga sudah melakukan penelusuran atau tracing terhadap orang-orang yang kontak erat dengan pasien tersebut.
“Sebanyak 100 orang lebih sudah dilakukan swab,” ucap Rachmadi.
Diketahui, saat ini Kabupaten Karimun telah mencatatkan total 42 kasus COVID-19 dalam kurun waktu 7 bulan terakhir.
Dengan rincian, 1 pasien positif meninggal dunia, 4 pasien termasuk tenaga kesehatan yang baru saja dinyatakan positif masih menjalani isolasi di RSUD Muhammad Sani Karimun dan 37 pasien telah dinyatakan sembuh dari virus yang menyerang sistem pernapasan tersebut.
*red