Jumat, September 13, 2024
BerandaEkonomiStaf Khusus Menteri Pertanian bersama Kepala Barantan Lepas Langsung Ekspor Puluhan Ton...
spot_img
spot_img
spot_img

Staf Khusus Menteri Pertanian bersama Kepala Barantan Lepas Langsung Ekspor Puluhan Ton Kelapa di Kundur


Karimun, Kundur- Staf Khusus Menteri Pertanian Bidang Kebijakan Pertanian Imam Mujahidin Fahmid bersama Kepala Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian Indonesia Ali Jamil hadir di bumi berazam tepatnya di PT. Saricotama Indonesia Kecamatan Kundur Kabupaten Karimun Kepulauan Riau untuk melihat langsung ekspor 35 ton bungkil kelapa dan 5 ton air kelapa dengan tujuan negara Malaysia, Rabu ( 15/7/1010) Siang

Pelepasan ekspor bungkil dan air kelapa yang diketahui senilai hampir setengah miliar tersebut juga dihadiri oleh Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Kepri,  Syamsul Bahrum, Bupati Karimun Aunur Rafiq, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Karimun, serta Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Tanjung Balai Karimun Willy Indra Yunan dan Kepala KPPBC TMP B Madya TBK, Agung Marhaendra Putra.

Staf Khusus Menteri Pertanian Bidang Kebijakan Pertanian Imam Mujahidin Fahmid bersama Kepala Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian Indonesia Ali Jamil hadir di bumi berazam tepatnya di PT. Saricotama Indonesia Kecamatan Kundur Kabupaten Karimun Kepulauan Riau


Bupati Karimun Aunur Rafiq dalam sambutannya melaporkan bahwa dengan situasi Indonesia yang sedang menghadapi wabah covid-19, PT Saricotama Indonesia merupakan perusahaan yang tangguh karena produksi yang dilakukan hingga saat ini masih tetap berjalan.


“PT Saricotama Indonesia adalah salah satu perusahaan ekspor yang tangguh covid-19 karena pada hari ini bisa membuktikan dengan kondisi wabah covid yang berjalan mereka masih bisa mengekspor khususnya untuk kelapa dan juga kulit bakau ke Malaysia dan dapat mempekerjakan lebih kurang hampir 300 terhadap tenaga kerja, tak ada yg di PHK dan tak ada yang terpapar covid-19,” ungkap Bupati Karimun Aunur Rafiq.

Bupati Karimun Aunur Rafiq saat diwawancarai oleh para jurnalis usai pelepasan ekspor.

Dengan terdapat nya sekitar 3.300 hektare lahan pertanian dengan jumlah petani lebih dari 5.176 orang dari berbagai komoditas di Kabupaten Karimun, Bupati Rafiq berharap dukungan dari pemerintah pusat untuk mengembangkan sektor pertanian di Kabupaten Karimun yang memiliki posisi strategis sebagai daerah perbatasan.

“Tentunya kami berharap dengan kedatangan staf khusus dan KaBarantan yang sudah 2 kali ke sini tentunya ke depan melalui Badan Penelitian dan Pengembangan di Kementerian Pertanian, dapat membantu kami mengembangkan sektor pertanian sebagai kekuatan ketahanan pangan kita di daerah perbatasan ini, kami mampu melakukan pengembangan terhadap pertanian seperti jagung, pisang tanduk, nanas, serta bawang, namun kalau untuk sawah kami tidak sanggup,” jelas Bupati Rafiq


Sebagai pemilik perusahaan PT. Saricotama Indonesia, Hermanto menyampaikan bahwa pihaknya baru mampu mengekspor 2 jenis produk pertanian berupa daging kelapa dan air kelapa saja.

Pemilik perusahaan PT. Saricotama Indonesia, Hermanto.


“Kita mendapatkan kelapa dari para petani dengan harga 2 ribu per kilogram, kalau dari kundur sendiri belum terlalu banyak, kita beli juga dari pulau-pulau seperti Penyalai dan Guntung. Untuk permintaan pasar baru bungkil dan air kelapa, belum ada mengarah ke santan, kita juga masih penjajakan, menuju ke santan kan perlu modal yang besar juga,” ungkap Hermanto

Pemilik Perusahaan PT. Saricotama Indonesia sedang menjelaskan proses produksi bungkil kelapa.


Sementara Kepala Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian Indonesia Ali Jamil mendorong pihak perusahaan dapat lebih mengembangkan ekspornya dari bahan mentah hingga bahan jadi maupun  setengah jadi.

“Ke depan Pak Hermanto mungkin bisa mengembangkan industrinya nanti bukan lagi hanya bungkil kelapa yang kita kirim tapi misalnya santan kelapa atau tepung kelapa atau kelapa parut kering atau bahkan nanti minyak kelapa dan lain sebagainya, jadi artinya itu untuk meningkatkan nilai tambah komoditas pertanian kita, nanti daya belinya ke petani bisa ditingkatkan kalau sekarang perkilo 2.000 nanti dapat meningkat, atas arahan pak Menteri kita akan dorong pak Hermanto ke barang jadi minimal setengah jadi,” ungkap Ali Jamil

Kepala Badan Karantina Pertanian_Kementerian Pertanian Indonesia Ali Jamil


Ali Jamil mengatakan bahwa pihaknya sedang gencar menerapkan program gerakan peningkatan ekspor pertanian (Gratieks) yang digagas Mentan Syahrul untuk menyatukan kekuatan seluruh pemegang kepentingan pembangunan pertanian dari hulu sampai hilir. 

“Dari Mentan sendiri ada program kita untuk ekspor namanya gratieks yakni gerakan tiga kali lipat ekspor, itu selama 4 tahun 5 tahun ke depan Pak Menteri merancang atau merencanakan ekspor kita itu harus kita capai 300 persen, standingnya adalah posisi 2019 kalau hampir 400 triliun ekspor pertanian di 2019, harapan kita tahun ke tahun itu meningkat mudah mudahan bisa kita capai 300 persen dengan 1200 triliun. Gerakan ini diharapkan mampu meningkatkan ekspor komoditas pertanian dengan cara yang tidak biasa,” pungkas Ali Jamil

pemantauan proses pengupasan kulit kelapa.

Dari data lalulintas komoditas pertanian yang tercatat pada sistem perkarantinaan, IQFAST ( _Indonesia Quarantine Full Automatic System_ ) fasilitas ekspor produk pertanian asal Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau menunjukan tren positif sebesar 8% (YoY).  Total volume produk ekspor sebanyak 2,807 ribu ton atau meningkat 207 ton dibandingkan capaian pada periode yang sama pada tahun sebelumnya yaitu 2,6 ribu ton.

Staf Khusus Menteri Pertanian Bidang Kebijakan Pertanian Imam Mujahidin Fahmid bersama Kepala Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian Indonesia Ali Jamil sedang memegang bungkil kelapa yang berkualitas.

Reporter : NADA SUHALLAH

Editor : NICHITA BELLA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular