Rabu, Mei 14, 2025
BerandaKarimunTertanam Dengan Sangat Subur, 150 Kg Kangkung Berhasil di Panen di Rutan...
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Tertanam Dengan Sangat Subur, 150 Kg Kangkung Berhasil di Panen di Rutan Karimun

Karimun, beritakita.info- Dalam mewujudkan akselerasi ketahanan pangan nasional, Rutan Karimun melakukan panen hasil pembinaan kemandirian yang dilakukan oleh warga binaan di lokasi Sarana Edukasi dan Asimilasi (SAE) pada Rabu (06/02/2025) Pagi.

Kegiatan panen yang dilaksanakan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Kelas II B Tanjung Balai Karimun, Arjiunna yang didampingi pejabat struktural Rutan Karimun.

“Hari ini kita melaksanakan panen Sayur Kangkung, ini merupakan bagian dari langkah kami dalam mengimplementasikan tugas fungsi pembinaan bagi warga binaan di bidang kemandirian dan keterampilan dalam hal ini kegiatan SAE tentang pemasyarakatan serta peraturan Pemerintah (PP) tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan,” ungkap Kepala Rutan Kelas II B Tanjung Balai Karimun, Arjiunna usai melaksanakan Panen.

Kata Arjiunna Panen yang pihaknya laksanakan tersebut merupakan bukti nyata atas keberhasilan program pembinaan kemandirian bagi narapidana asimilasi atau narapidana yang menjalani sebagian masa hukumannya di luar lapas dengan cara dibaurkan ke dalam kehidupan masyarakat, untuk persiapan kembali ke lingkungan masyarakat dengan bekal yang positif.

“Ini merupakan bukti bahwa kita berhasil membina kemandirian bagi narapidana asimilasi dan merupakan bagian dari reintegrasi narapidana ke tengah-tengah masyarakat, dimana masyarakat dapat melihat secara langsung seluruh proses pembinaan yang berlangsung di luar tembok Rutan, ” kata Arjiunna 

Karutan mengatakan bahwa panen raya kali ini, pihaknya  memfokuskan pada hasil kebun kangkung dengan jumlah yang cukup besar.

“Kangkung yang kita panen hari ini sekitar 150 kg dengan luas lahan kurang lebih 200 m2,  hasil panen tersebut akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan Rutan sendiri, sebagian dijual kepada pihak ketiga yang telah menjalin kerja sama dengan Rutan Karimun dan akan dibagikan hasil berupa premi ke Tamping Asimilasi yang bekerja sebagai Tabungan mereka didalam Rutan, sementara sebagian lainnya diberikan kepada warga sekitar,” ujar Arjiunna 

Arjiuna berharap program tersebut dapat menjadi prioritas untuk mendukung kemandirian pangan Rutan Karimun dan meningkatkan keterampilan WBP. 

“Kami berharap, hasil perkebunan ini dapat semakin produktif sehingga memberikan manfaat yang lebih besar, baik untuk kebutuhan internal maupun untuk kerja sama dengan pihak luar, semoga kita bisa berkontribusi positif dalam mencetak generasi WBP yang siap kembali ke masyarakat dengan keterampilan baru,”pungkasnya.

Untuk saat ini, selain kangkung, area kebun juga ditanami berbagai komoditas lain, seperti bawang dayak, tomat, cabai dan jagung serta budidaya ikan lele  dan nila. 

Jenis kangkung yang ditanam adalah jenis kangkung bika dan bangkok F1 dengan masa tanam panen 25 hari,  sementara untuk ikan lele yang dibudidaya berjenis sangkuriang dan jenis ikan nila yang dikembangbiakkan adalah jenis nila salin atau niila air payau.

*Nichita Bella