Kamis, Desember 5, 2024
BerandaKarimunBupati Karimun Resmi Lantik Direksi BUMD
spot_img
spot_img
spot_img

Bupati Karimun Resmi Lantik Direksi BUMD


Karimun – Empat direksi di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) telah dilantik oleh Bupati Karimun, Aunur Rafiq, Selasa (11/5/2021) di Gedung Nasional Karimun.

Adapun keempat direksi tersebut, diantaranya Direktur Utama Badan Usaha Kepelabuhanan Yuwona, Direktur Perumda Tirta Mulia Karimun Heri Budhiarto, Direktur Operasional BUP Afrizal, dan Direktur Keuangan BUP Liza Bharlyantie Hilsya.

Bupati Karimun dalam sambutannya, menyampaikan pesan penting kepada empat direksi yang baru saja dilantik itu.

Ia meminta dengan tegas agar keempat direksi tersebut dapat mengemban amanah atau menjalankan tugasnya dengan baik dan berkomitmen untuk memajukan daerah.

“Empat direksi ini juga saya minta agar sumpah dan janji serta pakta integritas yang sudah diucapkan itu benar-benar dipahami, diresapi dan di aplikasikan selama bertugas,” kata Bupati.

Bupati turut memberi instruksi khusus bagi masing-masing direksi BUMD yang baru saja dilantik.

Terhadap BUMD Perumda Tirta Mulia, ia memberi instruksi agar dapat meningkatkan kinerja khususnya dalam penyediaan air bersih ke masyarakat.

“BUMD Perumda Tirta Mulia harus meningkatkan pelayanan dari direksi sebelumnya, sebagai salah satu perwujudan misi kami. Yaitu, penyediaan air bersih ke masyarakat,” kata Bupati.

Selain itu, ia juga mengingatkan direktur utama Perumda Tirta Mulia Karimun yang baru, agar tidak sampai tersandung masalah hukum seperti yang telah terjadi pada direksi sebelumnya.

“Memang tantangan ini tidak mudah, namun dengan pengalaman selama ini. Saya yakin, direktur utama yang baru dapat melakukan pembenahan dan reformasi terhadap Perumda Tirta Mulia Karimun di masa akan datang,” jelas Bupati.

Sementara terhadap BUP Kepelabuhanan, orang nomor satu di Karimun ini juga berpesan kepada direksi baru untuk mampu menjalankan tugas yang lebih baik.

Menurutnya, kepelabuhanan menjadi sektor yang sangat menjanjikan jika direksi baru dapat mengelola dengan baik. Khususnya, seperti pengelolaan ship to ship (STS) atau labuh jangkar.

“Seperti pengelolaan STS itu, apabila ijin lokasinya dapat diberikan ke kita, kita bekerja sama dengan pihak ketiga melalui BUP, ini akan bisa memberikan kontribusi yang besar khususnya bagi PAD untuk daerah kita,” ucap Bupati.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular