Rabu, Februari 19, 2025
BerandaKarimunCharli Donna Sambut Baik Pembangunan JPO Pertama di Karimun

Charli Donna Sambut Baik Pembangunan JPO Pertama di Karimun

Karimun – Pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) pertama di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau mendapat sorotan dari sejumlah pihak.

Salah satunya adalah Anggota DPRD Karimun, Charli Donna, menurutnya pembangunan JPO tersebut sudah sangat tepat.

Pasalnya, JPO yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Sei Lakam Barat dan menghubungkan sisi Kantor Imigrasi Karimun dan Toko Buku Salemba itu adalah kawasan yang sering dilalui pejalan kaki, namun arus lalu lintasnya cukup padat.

Sehingga, hal tersebut dinilai beresiko bagi pejalan kaki, khususnya anak-anak yang ingin menyeberang di jalan tersebut.

“Kawasan ini lalu lintasnya cukup padat pada jam tertentu, sementara disini banyak pejalan kaki khususnya anak-anak ingin menyeberang karena disana ada sekolah, sehingga adanya JPO ini tentu sangat tepat karena akan memudahkan pejalan kaki nantinya,” kata Donna, Jum’at (7/2/2021).

Selain itu, kata Donna, JPO tersebut sebelumnya sudah diusulkan sejak lama oleh tokoh masyarakat setempat kepada Pemerintah Kabupaten Karimun.

“Benar, JPO ini dari usulan masyarakat telaga tujuh dan tokoh masyarakat, dan alhamdulillah akhirnya direalisasikan oleh Bupati Karimun,” ujar Donna.

Dengan begitu, legislator PKB ini memberikan apresiasi kepada Bupati Karimun Aunur Rafiq yang telah merealisasikan pembangunan JPO pertama di Karimun tersebut.

“Saya mengapresiasi bapak Bupati kita yang telah merealisasikan pembangunan JPO ini, semoga dengan adanya jembatan ini dapat memudahkan pejalan kaki khususnya anak-anak sekolah,” ucapnya.

Diketahui, pembangunan JPO tahap awal menelan biaya sekitar Rp2,3 miliar yang dianggarkan melalui APBD murni Kabupaten Karimun tahun anggaran 2021.

Dimana, dari sisi Kantor Imigrasi sampai Toko Buku Salemba kurang lebih panjang JPO mencapai 22 meter, dengan ketinggian dari aspal 5,5 meter dengan konstruksinya dari baja.

JPO pertama tersebut rencananya juga akan dijadikan sebagai ikon baru Kabupaten Karimun.