Karimun, beritakita.info- Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Karimun bersama seluruh tim pemenangan dan tim sukses serta beberapa partai pendukung dan masyarakat, mengantarkan Muhammad Firmansyah dan Ery Suandi untuk melaksanakan pendaftaran ke Kantor KPU pada Kamis (30/8/2024) Pagi.
Sebelum melaksanakan pendaftaran, Partai Golkar yang berkoalisi dengan partai non parlemen diantaranya Partai Gelora, PSI, PBB, Garuda dan PKN serta didukung oleh para relawan dan masyarakat, berkumpul di Masjid Al Mubarok yang merupakan Masjid tertua di Karimun yang berdiri pada tahun 1.301 hijriah.
Kegiatan diawali dengan berdoa bersama serta melakukan ziarah ke makam pemimpin Karimun pertama yakni Raja Abdullah untuk meminta restu kepada leluhur yang merupakan pemimpin terdahulu.
Kita jangan pernah lupa sejarah kita sebagai anak cucunya, jangan pernah lupa sejarah bahwa Karimun adalah bumi berazam, bumi bertuah maka dari itu kita harus lihat sejarah, sejarah bukan untuk kita ulangi tapi melihat sejarah untuk kita lebih maju ke depan,” kata Firmansyah saat memberikan sambutan di halaman Masjid Al Mubarok Kecamatan Meral
Kata Firmansyah, Karimun Baru yang merupakan jargonnya bersama Ery Suandi itu tidaklah untuk merubah hasanah Karimun berazam yang sudah dikemas secara rapi dari pemimpin-pemimpin terdahulu yakni Almarhum Muhammad Sani, Nurdin Basirun, Aunur Rafiq serta Anwar Hasyim yang sudah mengemas Karimun dengan sangat baik, namun Karimun Baru yang akan ia kemas akan lebih menimbulkan gagasan-gagasan terbaru di zaman yang juga sudah sangat baru.
Dengan dirinya yang sudah mengabdi membantu para pemimpin-pemimpin terdahulu, menurutnya lebih mudah dan tidak terkejut untuk mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi.
“Karimun baru bukan berarti ingin merubah Karimun yang lalu, Karimun baru yakni bagaimana kita memiliki ide dan gagasan baru, kita memiliki harapan baru dan kita memiliki pemimpin baru itu yang perlu kita rasakan,” ungkap Firmansyah
Ketua Harian DPD Partai Golkar Kabupaten Karimun, Muhammad Yusuf Sirat mengatakan bahwa meski pihaknya hanya memiliki dukungan dari Partai non parlemen, namun pihaknya percaya itu dapat membantunya untuk berjuang dalam Pilkada Karimun. Pihaknya juga mengatakan untuk tidak menyepelekan suara rakyat, karena menurutnya berkoalisi dengan rakyat adalah suara yang sebesar-besarnya.
“Partai Golkar berkeinginan koalisi yang sebesar-besarnya termasuk kandidat juga memperjuangkan itu namun tahun ini semua keputusan ditetapkan oleh pusat, rata-rata semua partai politik mengalami hal yang sama, selain berkoalisi dengan partai non parlemen, kita akan berkoalisi dengan rakyat,” ujar Yusuf Sirat
Yusuf Sirat mengatakan bahwa pihaknya tidak goyang karna tidak didukung banyak partai, karena meski didukung dengan banyak partai menurutnya belum tentu mendapatkan suara yang besar.
“Kita berkaca di Pilkada sebelumnya, kita pernah mendapatkan 70 persen koalisi, namun kita hanya menang dengan angka 86 poin, sekarang dengan semangat baru walaupun partai Golkar hanya ditemani dengan rekan-rekan kami dari Gelora, PBB, Garuda, PSI dan PKN serta koalisi rakyat, kami tetap optimis untuk menang,” ungkap Yusuf Sirat
Menurut pantauan, calon Bupati dan Wakil Bupati dari partai Golkar itu berboncengan menaiki Becak Motor dari Masjid Al Mubarok Meral menuju KPU Jalan Poros.
Rombongan yang diketuai oleh Wiyono sebagai Ketua Tim Pemenangan, diiringi dengan Kesenian Kompang, Kesenian Reok Ponorogo, Kesenian Rontek Pacitan serta Barongsai.
Meski hari pendaftaran Calon Bupati Karimun tidak di hari libur bersama, namun banyak masyarakat yang antusias untuk mengantarkan pasangan calon Muhammad Firmansyah dan Ery Suandi.
*Nichita Bella