Rabu, Desember 11, 2024
BerandaKarimunFebruari 2021, Pemkab Karimun Pastikan Lakukan Vaksinasi
spot_img
spot_img
spot_img

Februari 2021, Pemkab Karimun Pastikan Lakukan Vaksinasi

Karimun – Pemerintah Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau akan melakukan vaksinasi tahap pertama dari Kementerian Kesehatan RI.

Hal tersebut dipastikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karimun, Muhammad Firmansyah, Selasa (12/1/2021).

Firmansyah mengatakan sebanyak 13 ribu vaksin tahap pertama untuk Provinsi Kepulauan Riau sudah tiba pada 5 Januari 2021 kemarin.

Hanya saja, kata dia, Kabupaten Karimun mendapat vaksinasi tahap pertama pada bulan Februari 2021.

“Vaksin yang sudah sampai di Kepulauan Riau itu pada bulan Januari ini untuk Kota Batam, Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan dulu. Sementara, Kabupaten Karimun insya allah bulan depan,” ujar Firmansyah, Selasa (12/1/2021).

Perihal pelaksanaan vaksinasi itu sendiri, Firmansyah mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Karimun sangat siap.

Bahkan, pihaknya sudah menyiapkan tempat untuk penyimpanan vaksin tersebut.

“Vaksin itu akan kita simpan di Gudang Farmasi milik kita,” kata Firmansyah.

“Perihal berapa jumlah vaksin yang akan dialokasikan ke Karimun saat ini belum dapat dipastikan,” tambahnya.

Firmansyah menjelaskan, sesuai instruksi dari pemerintah, program vaksinasi itu nantinya akan lebih dulu memprioritaskan untuk tenaga kesehatan (nakes).

Kemudian, pejabat publik atau mereka yang menyentuh pelayanan kepada masyarakat. Lalu, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat .

“Sebelum kita lakukan vaksinasi tentu akan kita beri sosialisasi dahulu ke masyarakat dengan harapan agar masyarakat paham dan tidak ragu,” ucap Firmansyah.

Guna mengajak masyarakat agar tidak ragu, Sekda Karimun ini bahkan mengaku siap untuk diberi vaksin tersebut.

Ia juga menjelaskan beberapa kriteria yang tidak diperbolehkan untuk diberi vaksin oleh pemerintah.

“Saya insya allah siap, ada beberapa kriteria yang tidak boleh divaksin itu seperti punya penyakit bawaan gula, tensi, gagal ginjal dan juga mereka yang umurnya di atas 59 tahun tidak dibolehkan,” jelas Firmansyah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular