Karimun- Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun akhirnya melakukan pembangunan gedung Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) di Bangun Sari Kelurahan Harjosari Kecamatan Tebing Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (11/9/2021) Sore.
Bupati Karimun, Aunur Rafiq bahkan telah melakukan pengecoran perdana sebagai tanda dimulainya pembangunan LPM tersebut
LPM merupakan tempat cadangan pangan di suatu daerah yang berperan dalam mengatasi atau mencegah kerawanan pangan masyarakat.
Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengatakan, di gedung LPM nantinya akan disediakan sembilan bahan pokok (sembako) dan bisa menampung produk pertanian di Karimun.
“Tujuannya, adanya Lumbung Pangan Masyarakat ini agar ketersediaan pangan di Kabupaten Karimun bisa tersedia dan terjaga dengan baik,” kata Bupati Rafiq.
Bupati Rafiq mengatakan, nantinya harga sembako dan produk pertanian yang ada di LPM akan berada dibawah harga pasar.
“Harga kita minta dibawah pasar, kalau pasar menjual Rp. 100 ribu di LPM menjual Rp. 95.000. Namun, dengan tetap ada keuntungan dan tidak merugikan petani karena tujuannya untuk menjaga kestabilan harga dan pangannya,” ungkap Bupati Rafiq
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian, Sukrianto Jaya Putra mengatakan bahwa pembangunan LPM tersebut menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik bidang pertanian oleh Dinas Pangan dan Pertanian Karimun yang bersumber dari APBN tahun anggaran 2021 dengan pagu anggaran Rp. 287.383.000.
Adapun total DAK yang diperoleh di bidang pertanian, senilai Rp. 1,5 miliar yang berasal dari usulan pihaknya pada tahun lalu.
“Ada Rp. 1,5 miliar yang kita dapat tersebar di berbagai tempat untuk kegiatan pembangunan di bidang ketahanan pangan, salah satunya adalah pembangunan LPM ini,” ujar Sukri.
Sukri mengungkapkan pembangunan Lumbung Pangan Masyarakat harus di kecamatan yang tergolong rentan ketahanan pangannya.
Di Kabupaten Karimun sendiri terdapat tujuh Kecamatan yang tergolong ketahanan pangannya rentan berdasarkan hasil survey.
Namun, dari tujuh Kecamatan tersebut hanya Kecamatan Tebing yang terakomodir berdasarkan kemampuan kesediaan DAK dan waktu yang tersedia.
“Yang sudah dibayarkan pada tahap pertama adalah 20 persen untuk modal kerja yang dikerjakan secara padat karya dan pembangunan ini ditargetkan rampung pada Desember 2021 mendatang, kemudian pada tahun 2022 nantinya akan dialokasikan dana senilai Rp. 100 juta dari DAK sebagai modal untuk mengisi Lumbung Pangan tersebut,” jelas Sukri
Pembangunan LPM oleh Dinas Pangan dan Pertanian itu, dikerjakan secara padat karya dengan melibatkan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Cahaya Sejahtera.
Sementara itu, Lurah Harjosari Ganar Septyadi mengaku bersyukur atas dibangunnya LPM tersebut.
Menurutnya, adanya LPM tersebut akan mendongrak produksi pertanian para petani. Terlebih, mayoritas warganya memang merupakan petani.
“Pastinya sangat bermanfaat sekali karena kegiatan pertanian oleh kelompok-kelompok tani di Kelurahan Harjosari memang sangat aktif, tidak hanya menjaga kestabilan pangan tetapi juga akan membantu pemasarannya. Namun, patut diketahui bahwa para petani di kecamatan lainnya juga bisa turut andil dalam Lumbung Pangan Masyarakat ini,” ucap Ganar.
Turut hadir dalam pengecoran perdana LPM di Kelurahan Harjosari, diantaranya Anggota DPRD Karimun Sulfanow Putra, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Karimun Sukrianto Jaya Putra, Camat Tebing Abdul Gaffar, Lurah Harjosari Ganar Septyadi dan Ketua Gapoktan Cahaya Sejahtera.
Selain melakukan pengecoran pertama, Bupati Karimun beserta rombongan juga menyerahkan bantuan sembako kepada para petani yang ada di Kelurahan Harjosari.
*Nichita Bella