Batam, Beritakita.info – Pertumbuhan ekonomi Kota Batam tahun 2022 meroket 6,84 persen. Kepala BP Batam, Muhammad Rudi langsung mengapresiasi dukungan seluruh pihak dalam mempercepat laju pertumbuhan ekonomi.
Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Batam, persentase ini naik 2,09 persen dibandingkan laju pertumbuhan ekonomi pada tahun 2021 yang mencatatkan persentase 4,75 persen.
Tak hanya itu, pertumbuhan ekonomi Kota Batam pun lebih tinggi dari angka pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri dan Nasional yang masing-masing hanya sebesar 3,15 persen dan 5,31 persen.
Dengan beberapa rencana strategis BP Batam saat ini, Rudi optimis jika pertumbuhan ekonomi tersebut akan terus naik di tahun 2023.
“Pencapaian ini tak terlepas dari peran seluruh pihak. Di sisi lain, pembangunan infrastruktur pendukung juga memberi pengaruh positif untuk pertumbuhan ekonomi Batam. Kita yakin, angka ini bisa naik terus hingga 7 persen,” ujar Muhammad Rudi beberapa waktu lalu.
Rudi menjelaskan, pertumbuhan ekonomi ini juga tak terlepas dengan peningkatan investasi di Kota Batam. Menurutnya, investasi merupakan hal penting untuk pembangunan dan peningkatan ekonomi daerah.
Keberhasilan BP Batam dalam mendongkrak peningkatan nilai investasi juga merupakan suatu pencapaian yang tak bisa dilepas dalam laju pertumbuhan ekonomi daerah.
Pasalnya, realisasi investasi Batam mencapai Rp13,63 triliun di tahun 2022. Realisasi investasi tersebut didominasi oleh penanaman modal asing sebesar 82 persen atau setara Rp11,11 triliun dengan jumlah 1.738 proyek.
Sedangkan penanaman modal dalam negeri di Batam mencapai Rp2,52 triliun dengan total 2.153 proyek.
Dengan lokasi Batam yang strategis untuk jalur perdagangan internasional ataupun kegiatan ekspor-impor, kata Rudi, bukan tak mungkin jika pertumbuhan ekonomi bakal terus naik.
“Hari ini, semua infrastruktur sedang kita bangun untuk mendukung kemajuan investasi. Jika Kota Batam maju, maka daya beli masyarakat pun akan meningkat dan pertumbuhan ekonomi terus naik,” ucapnya.
Rudi mengimbau seluruh masyarakat dapat berkomitmen untuk mendukung pembangunan yang sedang berjalan. Dukungan tersebut akan menjadi modal awal pemerintah untuk mewujudkan Batam sebagai kota baru, madani, dan modern.
“Semua sepakat, Batam harus menjadi satu kota modern. Mudah-mudahan seluruh pembangunan bisa terselesaikan. Kita berupaya untuk menata pembangunan itu agar tidak menabrak aturan dan tata kota yang telah disiapkan,” tutupnya.