Karimun- Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai Karimun (TBK), Letkol Laut (P) Joko Santoso mengaku bangga dan mengapresiasi kepada para Nelayan Karimun yang ikut membantu petugas dalam mengevakuasi Tongkang Marcopolo yang karam di perairan Karimun pada Kamis (26/5/2022) lalu.
Dalam proses mengevakuasi tugboat Mega Daya dan Tongkang Marcopolo 188, para nelayan yang selama ini terhimpun dalam wadah Nelayan Terpadu Kabupaten Karimun(NTKK) terlihat memberikan peran yang sangat penting.
Meskipun dengan keterbatasan sarana dan peralatan yang dimiliki, namun kegigihan niat kemanusiaan para nelayan sangat memberikan kontribusi dalam membantu para petugas Kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) Lanal TBK dan beberapa unsur lainnya seperti Polairud Polres Karimun, Basarnas dan Bakamla saat mengevakuasi kontainer-kontainer yang terombang-ambing di tengah laut.
Para nelayan juga terlihat terus berkoordinasi dan selalu memohon arahan dari para personil Lanal TBK dan Polairud Polres Karimun yang saat itu berada di lokasi kejadian.
Sebagai ketua NTKK Aziz menyampaikan bahwa sebenarnya pihaknya sangat terbatas untuk membantu mengevakuasi, namun pihaknya berupaya menyisir satu persatu kontainer yang berjatuhan dan berserakan di laut.
“Sebenarnya kami banyak keterbatasan, kalaupun pada saat itu kapal yang kami gunakan tidak mampu menarik, kami segera mendekat ke kapal Angkatan Laut atau Polairud untuk menginformasikan keberadaan kontainer yang tercecer sehingga dapat segera di evakuasi,” kata Aziz
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai Karimun (TBK), Letkol Laut (P) Joko Santoso sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada para nelayan yang ikut serta membantu secara sukarela dalam mengevakuasi kontainer-kontainer yang hanyut di tengah laut.
“Kontribusi NTKK sangat membantu sekali pada saat proses evakuasi, mereka dengan suka rela membantu, untuk itu saya mengucapkan terima kasih dan perhargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat nelayan di Karimun yang saat itu dikoordinir oleh NTKK,” kata Danlanal Joko kepada BERITA KITA, Senin (30/5/2022)
“Saya mengimbau agar para pengguna jasa di laut tetap waspada dalam bernavigasi serta melaporkan jika masih melihat ada kontainer yang mungkin belum terevakuasi, dan meminta kerelaan para nelayan untuk membantu mengamankan kontainer tersebut agar tidak membahayakan pelayaran,” kata Danlanal Joko.
“Bagi para nelayan, saya juga mengimbau agar dapat melaporkan kepada kami jika kembali melihat kontainer terombang-ambing di laut, atau membantu menarik kontainer agar tidak membahayakan alur pelayaran,” tambah Danlanal Joko
*Nichita Bella