Karimun – Bantuan sosial berupa beras mulai disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun, Kepulauan Riau ditengah penerapan PPKM Mikro.
Penyaluran bantuan beras bulog itu, dilaunching secara langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Karimun, Anwar Hasyim di Kantor Pos Tanjungbalai Karimun, Rabu (28/7/2021) pagi.
Adapun jumlah penerima bantuan dari pemerintah pusat tersebut sebanyak 12.115 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Bantuan ini dicanangkan oleh bapak Presiden dan alhamdulillah kita telah melaksanakan amanah penyalurannya ke masyarakat pada hari ini,” ujar Wabup Anwar.
Wabup Anwar mengatakan, pihaknya akan terus mengupayakan agar seluruh masyarakat sudah mulai menerima baik Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Bantuan Sosial Beras (BSB).
Hal tersebut supaya masyarakat dapat memanfaatkan bantuan yang menjadi tujuan dan harapan pemerintah untuk membantu perekonomian masyarakat ditengah pandemi Covid-19.
“Bantuan ini adalah bentuk kepedulian pemerintah karena mau bagaimanapun kondisi saat ini sangat berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat. Sehingga, bantuan ini diharapkan dapat membantu di tengah pandemi ini sekalipun katakanlah tidak dapat membantu secara maksimal,” kata Anwar.
Wabup Anwar menyebutkan, total penerima BST di Karimun sebanyak 7.064 dan PKH sebanyak 5.052.
Untuk data penerima bantuan, kata dia, tidak bisa direkayasa karena sudah teraplikasi di Kementerian Sosial (Kemensos).
“Kita tidak bisa menambah dan mengurangi karena ini sudah terdata dengan baik,” jelasnya.
Bahkan, kata Wabup, terdapat penerima yang ditolak meski pihaknya terus melakukan pengajuan penerima bantuan tersebut ke Kemensos.
“Namun, masyarakat yang belum terdata akan kita usahakan, memang data dari RT sampai ke Dinas Sosial dan itu tidak ada penyaringan lagi karena sudah tergantung status perekonomiannya dan kriterianya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Batam, Riky Pebriandy mengatakan, penyaluran bantuan tersebut nantinya dilakukan oleh PT Pos Indonesia.
“Jadi, kami menyediakan komoditinya sampai depan pintu gudang, lalu PT Pos Indonesia yang akan menyalurkannya ke penerima,” kata Riky.