Karimun- Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Tanjung Balai Karimun menggelar razia di kamar warga binaan pada Rabu (8/6/2022) Malam
Razia dadakan yang langsung dipimpin oleh Kepala Rutan kelas II B Tanjungbalai Karimun, Yogi Suhara tersebut bekerjasama dengan pihak TNI-POLRI hingga pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) Karimun.

Kepala Rutan kelas II B Tanjungbalai Karimun, Yogi Suhara mengatakan bahwa pihaknya sengaja melibatkan TNI, Polri dan BNNK untuk memaksimalkan pemeriksaan saat razia.
“Razia sebenarnya rutin dilakukan tim internal kita satu kali dalam seminggu, namun malam ini kita melibatkan TNI, Polri, dan BNNK agar lebih maksimal. Hal itu karena kita tidak dapat melakukannya sendiri, mengingat jumlah petugas kita saat ini yang cukup terbatas,” kata Karutan Yogi

Karutan Yogi mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka deteksi dini pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban.
“Tadi kita melakukan razia di 8 kamar laki-laki, dan 2 kamar perempuan. Target kita adalah barang-barang terlarang seperti handphone, narkoba, senjata tajam dan barang lainnya yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban,” kata Karutan Yogi.

Dari hasil razia, tim gabungan menemukan sejumlah barang terlarang seperti kartu, tali, alat cukur, paku dan besi.

Selain razia barang terlarang, tim gabungan juga turut melakukan tes urin terhadap sejumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
“Tes urin kita lakukan secara acak, WBP yang di tes juga dipilih langsung oleh TNI, Polri dan BNNK, bukan dari internal kita. Alhamdulillah, dari 10 sample acak yang kita tes semua hasilnya negatif,” ucap Yogi.
Kegiatan razia gabungan yang diinisiasi oleh Rutan ini mendapat sambutan baik dari BNNK Karimun.

Kasi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Karimun (BNNK), Andin mengatakan bahwa tes urin ini sudah sering dilakukan terhadap WBP Rutan Karimun.
“Tes urin ini bukan pertama kali kita lakukan di Rutan, namun sudah sangat sering. Selama kita melakukan tes urin, sampai saat ini belum ada kita temui hasil positif,” kata Andin.

Usai razia, seluruh barang terlarang yang ditemukan tersebut akan segera dimusnahkan.
*Nichita Bella