Karimun- Guna menekan angka penularan Covid-19, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau kembali melaksanakan operasi penindakan protokol kesehatan yang disejalankan dengan swab antigen massal, Minggu (15/8/2021) malam.
Tak lagi memperdulikan keadaan cuaca pada malam itu, Pemerintah Daerah bersama Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karimun menerjang derasnya hujan demi menjaga wilayah Kabupaten Karimun agar kembali pada zona hijau.
Bupati Karimun, Aunur Rafiq didampingi kapolres Karimun AKBP Tony Pantano, Dandim 0317/TBK, Letkol Inf Agus Rediyanto dan Danlanal TBK yang diwakili Dandenpom Lanal TBK, Kpt Laut (PM) Agus Riyadi bahkan turun langsung dalam operasi tersebut.
Adapun sasaran dari operasi tersebut kali ini adalah masyarakat yang kedapatan masih berkumpul di tempat keramaian seperti Cafe, Food Court, Tempat Karaoke dan Tempat Hiburan Malam.
Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengatakan, total sebanyak 56 orang yang dilakukan swab antigen dalam operasi tersebut.
“Ada 56 orang kita lakukan swab antigen malam ini dan alhamdulillah hasilnya semua negatif Covid-19,” kata Bupati Rafiq.
Bupati Rafiq menjelaskan, bahwa swab antigen massal tersebut bertujuan untuk 3T. Yaitu, pemeriksaan dini (Testing), Pelacakan (Tracing) dan Perawatan (Treatment).
Selain itu, kata Bupati, guna memastikan para pelaku usaha telah mematuhi aturan-aturan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.
Dimana, selama penerapan tersebut pelaku usaha diimbau untuk mengurangi kapasitas meja dan kursi sebesar 50 persen serta jam operasional sampai pukul 21.00 WIB.
“Namun, dari operasi ini kita melihat masih ada pelaku usaha yang buka di atas pukul 21.00 WIB. Kita lakukan pendekatan secara persuasif dan mereka menyatakan bersedia untuk memahami aturan yang berlaku,” jelas Bupati Rafiq.
Kata Bupati Rafiq, operasi tersebut merupakan upaya pemerintah dalam menekan laju penyebaran kasus Covid-19.
“Mudah-mudahan, melalui operasi yang bersifat pencegahan secara preventif ini mampu membuat tren kasus Covid-19 di Karimun terus menurun,” ujarnya.
Terakhir, orang nomor satu di Karimun ini mengajak masyarakat untuk bergandengan tangan dalam menekan penyebaran virus yang menyerang sistem pernapasan tersebut.
“Mari bersama-sama dalam pengendalian kasus Covid-19 ini, jika kita bergandengan tangan. Insya Allah, Karimun akan kembali zona hijau dan aktivitas masyarakat akan kembali seperti biasa,” pungkas Bupati Rafiq.
*Nichita Bella