Kapolsek Buru, Iptu Andri Yusri bersama Lurah Lubuk Puding saat memberikan sembako, dan mengimbau warga terdampak bencana bajir rob
Karimun, Beritakita.info – Polsek Buru, Polres Karimun bersama unsur Pemerintah Kecamatan Buru membagikan sembako kepada masyarakat terdampak bencana banjir rob pada, Selasa (24/1/2023).
Kapolres Karimun, AKBP Ryky Widya Muharam melalui Kapolsek Buru, Iptu Andri Yusri mengatakan, pembagian sembako ini merupakan wujud kepedulian sosial Polri khususnya Polres Karimun terhadap masyarakat.
“Ini bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat terdampak banjir rob. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban mereka,” kata Iptu Andri Yusri.
Saat pembagian sembako, Iptu Andri Yusri yang didampingi Lurah Lubuk Puding tampak menerjang banjir dan guyuran air hujan demi sampai ke rumah warga.
“Banjir rob ini terjadi karena melimpahnya air laut dan ditambah lagi dengan curah hujan yang cukup lebat. Kami turut prihatin terhadap warga yang terdampak, semoga ini cepat berlalu,” ujar Iptu Andri Yusri.
Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Iptu Andri Yusri mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap ketinggian air yang terus meningkat.
“Saya imbau masyarakat tetap waspada terhadap ketinggian air. Bagi para orang tua, saya minta untuk melarang anaknya berenang digenangan banjir, guna menghindari hal-hal buruk yang mungkin saja bisa terjadi,” ucapnya.
Selain itu, Iptu Andri Yusri juga mengimbau masyarakat waspada terhadap serangan binatang liar.
“Biasanya saat banjir gini banyak binatang liar keluar dari sarangnya seperti ular, kalajengking maupun kelabang. Masyarakat harus waspada, jangan sampai binatang-binatang itu masuk ke rumah,” pungkasnya.
Salah seorang warga yang menerima bantuan sembako tersebut merasa bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek Buru dan jajaran.
“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami, terima kasih banyak pak Polisi,” ujar warga.
Warga menjelaskan bahwa banjir rob ini memang selalu terjadi setiap tahunnya.
“Sebenarnya banjir rob ini sudah sering terjadi, bahkan setiap tahun,” pungkasnya. (RED/Nichita)