Karimun, beritakita.info– Kepala Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Karimun terdahulu yakni Faisal Rizal melaksanakan serah terima jabatan (Sertijab) kepada Kepala BP Kawasan yang baru yakni Agusnawarman di Kantor BP Kawasan Karimun, pada Rabu (2/7/2025) Pagi.
Sertijab yang dilaksanakan tersebut disaksikan langsung oleh Bupati Karimun Iskandarsyah yang didampingi oleh Pj (Penjabat) Sekretaris Daerah Kabupaten Karimun, Djunaidy.

Atas nama pemerintah Kabupaten Karimun, Bupati Karimun Iskandarsyah mengucapkan selamat kepada Kepala BP Kawasan Karimun yakni Agusnawarman besama Wakil Kepala Iwan Kurniawan, Anggota I/Direktur Administrasi dan Umum Muhammad Yunus, Anggota II/Direktur Perizinan dan Pemasaran: Henry Aris Bawole dan Anggota III/Direktur Bina yakni Budi Sufjan atas tugas baru yang akan diemban.
“Kami sebagai pemerintah ingin bersinergi dengan BP Karimun, kita rancang sama-sama perencanaan untuk memajukan Karimun, tadi ada permintaan dari BP Karimun untuk meminjam atau menggunakan ASN Karimun yang profesional, kami akan kirim untuk membantu penguatan BP Kawasan Karimun,” kata Bupati Iskandarsyah.

Bupati juga mengatakan bahwa dirinya akan terus mendorong Free Trade Zone (FTZ) menyeluruh dengan mementingkan kejelasan status kelembagaan BP yang menghambat operasional, Bupati telah menyampaikan aspirasi tersebut kepada Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, selaku Ketua Dewan Kawasan agar bisa diperjuangkan hingga ke Kemenko agar legal standing segera diselesaikan.
“Kami sudah koordinasikan dengan Pak Gubernur, kemudian ke pusat kami juga langsung ke Kepala Staf Kepresidenan, kami sampaikan salah satu yang kami ingin dorong adalah FTZ menyeluruh, semoga kelembagaan akan terselesaikan biar kita lebih mandiri seperti BP Batam sehingga mereka bisa langsung dan itulah sebenarnya salah satu keinginan para pengusaha untuk berinvestasi,” ujar Bupati
Sementara, Kepala BP Kawasan Karimun, Agusnawarman yang didampingi Wakil Kepala Iwan Kurniawan serta Anggota II/Direktur Perizinan dan Pemasaran: Henry Aris Bawole menjabarkan target awal pihaknya dalam menata BP Kawasan agar semakin berkembang.
“Target pertama kami yaitu kelembagaan jadi legal standing, jadi segala macam urusan gampang, kemudian infrastruktur, kita akan mengoptimalkan pelabuhan, karena daerah industri tanpa pelabuhan itu investor akan sulit masuk, kecuali industri-industri shipyard yang punya pelabuhan sendiri, setelah punya pelabuhan baru enak menarik investor untuk berinvestasi di Kawasan Karimun,” ujar Agusnawarman.

Seperti yang diketahui bersama, BP Karimun bertanggung jawab untuk mengembangkan dan mengelola Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Karimun, yang mencakup berbagai aspek seperti infrastruktur, investasi, dan promosi.
Salah satu fokus utama BP Karimun adalah menarik investasi, baik domestik maupun asing, ke kawasan tersebut, dengan menawarkan berbagai insentif dan kemudahan perizinan.
BP Karimun turut aktif melakukan promosi potensi kawasan Karimun, termasuk potensi maritim dan pelabuhan, untuk menarik minat investor.

BP Karimun juga berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di kawasan tersebut melalui berbagai program pelatihan dan pengembangan.
Selain itu BP Karimun juga berwenang memberikan pelayanan perizinan untuk kegiatan usaha di kawasan FTZ, serta berusaha untuk terus meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam proses perizinan.
*NichitaĀ Bella