beritakita.info – Batu ginjal adalah butiran batu kecil dan keras yang terbentuk di dalam ginjal.
Melansir Medical News Today, batu ginjal bisa terbentuk karena penumpukan garam dan mineral tertentu di dalam tubuh.
Terdapat beberapa jenis batu ginjal, di antaranya batu kalsium oksalat dan fosfat, batu struvite, batu asam urat, dan batu sistin.
Penyebab batu ginjal bisa dipicu beberapa faktor, salah satunya makanan dan minuman.
Sejumlah asupan mengandung bahan kimia atau senyawa tertentu.
Penumpukan zat tersebut dalam jumlah besar dalam waktu yang lama dapat memicu pembentukan batu ginjal.
Dengan membatasi asupan pantangan batu ginjal, risiko terbentuknya batu ginjal bisa diminimalkan.
Melansir Healthline, berikut beberapa pantangan penderita batu ginjal:
1. Garam dan natrium berlebihan
Kadar natrium yang tinggi dalam tubuh dapat memicu penumpukan kalsium dalam urine.
Garam dan natrium memang diperlukan tubuh. Namun, batasi konsumsinya agar tidak berlebihan.
Menurut Kementerian Kesehatan, batas aman konsumsi natrium sebesar 2.000 miligram atau setara 1 sendok teh garam atau 5 gram garam per hari.
Periksa lebih cermat label makanan, terutama makanan olahan dan cepat saji yang mengandung banyak sodium.
2. Asupan protein hewani berlebihan
Protein memiliki peran penting untuk menunjang kinerja organ tubuh.
Namun, makan protein hewani seperti daging sapi, babi, ayam, unggas, ikan, dan telur berlebihan dapat menaikkan kadar asam urat.
Tak hanya itu, nakan protein hewani dalam jumlah besar juga bisa mengurangi kadar sitrat di dalam urine.
Seperti diketahui, sitrat berfungsi mencegah pembentukan batu ginjal.
Ada beberapa alternatif protein hewani, di antaranya quinoa, tahu, tempe, biji chia, sampai yoghurt.
Coba konsultasikan kebutuhan protein Anda dengan dokter agar tidak berlebihan dan memicu batu ginjal.
3. Makanan dan minuman tinggi oksalat
Bijak mengonsumsi asupan tinggi oksalat merupakan salah satu cara mencegah batu ginjal. Oksalat dapat memicu pembentukan batu ginjal.
Jika Anda sudah punya riwayat batu ginjal sebelumnya, ada baiknya untuk berkonsultasi batas aman mengonsumsi oksalat.
Beberapa makanan dan minuman tinggi oksalat di antaranya cokelat, bit, teh, kacang-kacangan, bayam, dan ubi jalar.
Jika Anda mengonsumsi asupan tinggi oksalat, pastikan untuk mengimbanginya dengan kalsium.
Kalsium dapat membantu mengikat oksalat di pencernaan, sebelum menumpuk di ginjal.
4. Soda
Soda merupakan asupan yang mengandung banyak fosfat. Seperti oksalat, fosfat juga dapat memicu terbentuknya batu ginjal.
Untuk itu, penderita batu ginjal sebaiknya menghindari segala jenis minuman bersoda atau makanan yang diolah dengan soda.
5. Gula buatan
Gula buatan yang biasa ditambahkan ke makanan dan minuman juga salah satu pantangan batu ginjal.
Beberapa jenis gula buatan yang umum di antaranya sirup jagung, fruktosa, nektar agave, sirup beras merah, sampai cane sugar.
Gula buatan jamak mengandung sukrosa dan fruktosa yang bisa meningkatkan risiko batu ginjal.
Selain gula buatan, Anda juga perlu memperhatikan asupan gula yang dikonsumsi sehari-hari. Termasuk dari buah, jus, kue, minuman ringan, manisan, dan sebagainya.
Bagi sebagian orang, menghindari pantangan batu ginjal bisa jadi cara mencegah penyakit yang bisa menimbulkan nyeri hebat ini. Namun, di beberapa kasus yang cukup berat, diet pantangan penderita batu ginjal juga perlu diimbangi perawatan dan konsumsi obat batu ginjal.