Karimun- Sebuah Kapal Motor (KM) Patria Meranti yang berlayar dari Tanjung Buton Siak menuju Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tenggelam di perairan Pulau Patah selatan Pulau Sugi Kecamatan Moro Kaupaten Karimun, Sabtu (30/7/2022) Pagi
Kapal Motor yang mengangkut sayur-sayuran dan buah-buahan dengan muatan sebanyak kurang lebih 20 ton itu diketahui dinaiki oleh seorang nahkoda dan tiga orang ABK.
Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal)Tanjung Balai Karimun (TBK), Letkol Laut (P) Joko Santosa melalui Komandan Pos TNI AL Leho, Letda Laut (E) Oni Dwi Fasyaton menjelaskan kronologi kejadian tenggelamnya kapal tersebut.
“Kapal tersebut berangkat dari Buton pada hari Jum’at tanggal 29 Juli 2022, kemudian pada Sabtu Pagi saat di daerah perairan Pulau Patah Selatan Pulau Sugi Moro Kabupaten Karimun, kapal itu dihantam ombak besar,” kata Letda Oni
Akibat dihantam ombak besar, Letda Oni mengatakan bahwa air laut sampai masuk ke dalam kapal tersebut.
“Kapal menjadi oleng dan kapal banyak masuk air kemudian mengakibatkan tiga unit mesin pompa air mati karena terendam air laut yang masuk dari samping dek sebelah kanan,” kata Letda Oni
Letda Oni mengatakan bahwa air laut semakin banyak sehingga membuat kapal tersebut karam secara perlahan.
“Nakhoda beserta kru lainnya langsung menyelamatkan diri dengan menggunakan life jacket dan bertahan di bagian kapal yang masih terapung,” kata Letda Oni
Kata Letda Oni, pihaknya mendapatkan informasi tersebut dari masyarakat. Dengan sigap dan cepat pihaknya langsung menerjunkan Sea Rider I pada pukul 07.45 Wib dan KRI Siwar-646Â yang operasi di bawah Guskamla Koarmada I pada pukul 10.15 Wib.

” Kita laksanakan penyisiran di lokasi kejadian oleh Tim Sar Lanal TBK dan KRI Siwar – 646 dan didapati kapal sudah tenggelam. Selanjutnya Tim Sar melaksanakan Evakuasi terhadap ABK dan memastikan ABK dalam keadaan selamat dan aman,” kata Letda Oni
Menurut pantauan, empat orang ABK tersebut dalam keadaan sehat, aman dan telah selesai dilaksanakan pemeriksaan kesehatan oleh Kantor Karantina Kesehatan Pelabuhan TBK. Seluruh korban diketahui akan dipulangkan ke daerah masing-masing.

Korban diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp 300.000.000. Selain tim SAR Lanal TBK, evakuasi korban laka laut tersebut juga bekerjasama dengan Satuan Polair Polres Karimun.