Rabu, Mei 14, 2025
BerandaKarimunArti Mak Bapak Angkat dalam Lawatan Muhibbah Malaysia ke Indonesia di Pulau...
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Arti Mak Bapak Angkat dalam Lawatan Muhibbah Malaysia ke Indonesia di Pulau Tulang

Karimun, beritakita.info- Kunjungan persahabatan antar bangsa yang kerap disebut Lawatan Muhibbah di Desa Tulang Kecamatan Selat Gelam Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau Indonesia itu, dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut sejak Jum’at 14 Februari 2025 hingga Minggu 16 Februari 2025.

Rombongan dari Malaysia yang dipimpin oleh Ahli Dewan Negeri (ADUN) Kawasan Kukup Malaysia, yakni YB. Dato’ H. Jefridin bin H. Atan itu disambut dengan sangat suka cita oleh masyarakat Desa Tulang.

Rombongan disambut dengan meriahnya tabuhan kompang, pencak silat hingga tarian persembahan yang memang biasa dipersembahkan untuk para tetamu agung dari luar pulau.

Dalam kunjungan tersebut, tampak ada yang sangat unik dan berkesan, para tetamu dari negara Malaysia yang berjumlah sekitar 25 orang, dibaurkan dengan masyarakat Desa Tulang dengan konsep mencari Mak Bapak Angkat. Dengan maksud para tamu dari Malaysia bermalam dan berpencar di 10 rumah milik masyarakat sekitar, dan pemilik rumah dianggap seperti orang tua angkat mereka.

Dalam momen itu, para pemilik rumah yang disebut Mak Angkat dan Bapak Angkat terlihat menyambut dan melayani para tetamu dari Malaysia seperti melayani keluarganya sendiri.

Berbagai makanan khas dari Desa Tulang kerap dihidangkan untuk para tetamu untuk memperkenalkan bagaimana aneka masakan yang ada di daerah mereka.

“Masakan di Desa Tulang tak banyak perbedaan dengan cara masak di tempat saya, unik dan rasa keaslian makanan pun masih boleh dirasai, contoh saya disuguhkan oleh Mak Bapak angkat saya sayur bayam masak lemak dengan menggunakan santan kelapa yang diparut dan diperas sendiri, jadi teringat macam zaman dahulu saya di kampung, ini sangat menarik minat saya,” ungkap Dato’ H. Jefridin bin H. Atan yang merupakan Ahli Dewan Negeri (ADUN) Kawasan Kukup Malaysia. 

Selain cita rasa masakan yang masih asli, Dato’ H. Jefridin mengaku sangat tertarik dengan budi bahasa masyarakat yang ada di Desa Tulang.

“Saya sudah pernah ke sini sejak 20 tahun yang lalu, ini pulau yang indah, ada pasir putih dan pantai yang menarik, saya juga sangat tertarik dengan budi bahasa mereka di sini, mereka orang yang santun, masih mengamalkan tradisi melayu Nusantara, saya sangat tertarik,” ujar Dato’ H. Jefridin 

Dalam kunjungan Muhibbah tersebut,  pemerintah Desa Tulang sekaligus mengadakan Pagelaran Seni dan Budaya Melayu untuk memperlihatkan keanekaragaman penduduk setempat kepada para tetamu dari negara tetangga.

Pemerintah Desa mempersiapkan pertandingan Jong dan Gasing yang merupakan permainan tradisional yang sudah ada sejak zaman dahulu.

Kemudian juga ada pertandingan antar anak-anak sekolah yang juga digelar pada waktu yang sama.

Pertandingan tersebut merupakan pertandingan persahabatan yang diikuti oleh perwakilan Kabupaten Karimun dan perkumpulan Persatuan Jong Pontian dan Galeri Jong Tanjung Piai yang dibina oleh Ahli Dewan Negeri (ADUN) Kawasan Kukup Malaysia, yakni Dato’ H. Jefridin bin H. Atan.

Juga pertandingan gasing yang diikuti oleh Komunitas Gasing Karimun (KGK) dan pemain dari Malaysia.

Selain itu, masyarakat sekitar bersama para tetamu dari Malaysia berbaur melaksanakan masak nasi briani untuk dimakan satu kampung secara bersama-sama.

“Kita akan masak kurang lebih 30 sampai 40 kilogram nasi briani yang akan dimakan secara bersama-sama saat acara malam seni dan budaya malam ini (Sabtu, 15/2/2024), kita sama-sama rewang dengan masyarakat dan para tamu sehingga terbentuk rasa kekeluargaan yang mendalam,” ujar Kepala Desa (Kades) Tulang, Kazman Zainal 

Menurut pantauan, malam ramah tamah yang digelar pihak pemerintah Desa menampilkan sholawat, persembahan kompang, persembahan silat serta tari-tarian yang memang disuguhkan untuk para tamu dari negera Malaysia. Malam tersebut juga mendapatkan antusias dari masyarakat setempat yang ikut berkumpul menjalin keakraban bersama rombongan dari Malaysia.

*Nichita Bella