Sabtu, Januari 25, 2025
BerandaKarimunBerhasil Putuskan Rantai Penularan Covid-19, Kabupaten Karimun Telah Resmi Berstatus Zona Hijau

Berhasil Putuskan Rantai Penularan Covid-19, Kabupaten Karimun Telah Resmi Berstatus Zona Hijau


Karimun- Akibat keseriusan pemerintah daerah  bersama tim Gugus Tugas  beserta TNI Polri dan instansi lainnya di Kabupaten Karimun, kini membuahkan hasil yang menggembirakan.


Terhitung dari tanggal 30 Mei 2020, Kabupaten Karimun yang sebelumnya berstatus zona kuning kini telah resmi berubah warna menjadi zona hijau yang artinya telah bebas dari wabah Covid-19 yang saat ini di Indonesia sudah mencapai 28.818 orang yang positif, 8.892 yang dinyatakan sembuh, dan 1.721 yang dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19.

“Melihat dari perkembangan jumlah ODP, PDP, Positif, dan Meninggal itu kan semua ada skornya, total skor kita 100, itu artinya kondisi epidemiologinya  bahwa kita telah berstatus hijau, kalau yang kuning itu adalah Kabupaten Bintan dan Kota Tanjung Pinang, sementara Batam itu Merah,” ungkap Bupati Karimun Aunur Rafiq Kamis (4/6/2020) Siang

Meski Kabupaten Karimun sudah berada pada zona hijau, Bupati Rafiq meminta seluruh masyarakat jangan terlalu merasa nyaman atau gembira yang berlebihan sehingga melupakan protokol kesehatan yang sangat wajib diikuti.


“Protokol kesehatan harus kita kedepankan, jadi kita jangan pernah berhenti, harus tetap gunakan masker saat keluar rumah, selalu jaga jarak dan terus rajin cuci tangan. Didalam menuju new normal protokol kesehatan itu harus, jangan mentang-mentang sudah zona hijau dia bebas, kan kacau nanti, jangan sampai kita turun ke kuning lagi, apalagi ke merah kita tak mau seperti itu, Masyarakat saya himbau jangan terlalu Evoria sudah dianggap hijau dianggap aman,” ujar Bupati Rafiq


Kata Bupati Rafiq, angka keluar masuk masyarakat dari dan ke Kabupaten Karimun masih sangat tinggi, sebagai pemerintah daerah dirinya tetap akan melakukan perketatan di pintu masuk pelabuhan.


“Karena keluar masuk orang masih sangat tinggi, makanya kita perketat dipelabuhan, suka tak suka, terima tak terima saya akan melakukan di pelabuhan, karena mengantisipasi yang masuk ini, didarat dah bagus, tapi masuk kita tak kawal ini membuat kita yang dah bagus ini akan terpapar, yang di darat ya jaga lah, masker ada, bagaimana kebiasaan ini kehidupan baru dengan memakai masker dan tidak bersalaman,” pungkas Bupati Rafiq


Untuk Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Karimun terdapat 5 kasus positif yang saat ini sudah berhasil ditangani oleh pihak tenaga medis RSUD Muhammad Sani. Kelima orang yang positif tersebut telah resmi dinyatakan sembuh sehingga saat ini nol kasus covid-19 untuk wilayah Kabupaten Karimun.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular