Karimun – Perangkat RT dan RW diminta dapat berperan lebih optimal dalam membantu pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq menyikapi mulai maraknya peristiwa Karhutla di sejumlah wilayah di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau sejak akhir Januari 2022.
“Kita minta RT dan RW hingga tokoh masyarakat dapat berperan lebih seperti terus memberikan imbauan kepada masyarakat,” kata Rafiq, Sabtu (5/2/2022).
Bupati mengatakan, peran perangkat RT, RW, hingga tokoh masyarakat sangat diperlukan dalam mencegah terjadinya peristiwa tersebut.
Ia menjelaskan, bahwa imbauan yang harus dilakukan oleh RT dan RW seperti dengan melarang warganya membakar lahan untuk kepentingan pribadi.
Pasalnya, Karimun saat ini sedang dilanda musim kemarau yang tentunya membuat potensi terjadinya karhutla jauh lebih besar.
“Selain itu, juga mengimbau warga untuk tidak membuang puntung rokok sembarang karena hal itu juga bisa memicu karhutla,” katanya.
Bupati menegaskan, bahwa ada ancaman pidana apabila ada oknum-oknum yang dengan sengaja melakukan pembakaran lahan untuk kepentingan pribadi.
“Kalau memang ada oknum yang sengaja membakar lahan, bisa ditangkap dan diproses hukum,” ucap Bupati.
Terakhir, orang nomor satu di Karimun ini mengimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat cepat melaporkan terjadinya peristiwa karhutla.
“Apabila ada kebakaran lahan cepat laporkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar bisa segera dipadamkan,” katanya.