Karimun – Akibat munculnya 4 Kasus baru COVID-19 di Kabupaten Karimun Kepulauan Riau, membuat Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun kembali memperpanjang pembelajaran jarak jauh terhadap seluruh siswa siswi dari tingkat Paud, TK, SD hingga SMP.
Keputusan tersebut diambil sebelum mulainya pembelajaran tatap muka yang sebelumnya direncanakan pada 14 September 2020 mendatang.
“Rencana kita sekolah dibuka tanggal 14 September, tapi karena adanya 4 pasien positif baru ini, maka belajar jarak jauh diperpanjang selama 14 hari ke depan. Jadi masuk sekolah pada 28 September 2020,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Karimun, Bakri Hasyim, Kamis (10/9/2020).
Bakri Hasyim mengatakan, terkait kembali diperpanjangnya jadwal belajar yang dilakukan di rumah itu, sebelumnya sudah berkoordinasi terlebih dahulu dengan Bupati Karimun Aunur Rafiq.
“Saya sudah koordinasi dengan Pak Bupati. Beliau bilang pembelajaran jarak jauh dilanjutkan hingga 2 minggu ke depan, dimulai dari tanggal 14 September 2020,” katanya.
Lebih lanjut, dijelaskannya meski siswa diminta belajar di rumah, para guru dan tenaga pendidik lainnya tetap harus datang ke sekolah seperti biasa.
Sambungnya, perihal rencana dibukanya sekolah pada 28 September 2020, pihaknya tidak dapat memastikan hal itu karena sewaktu-waktu bisa berubah karena tergantung perkembangan kasus COVID-19.
“Kita sudah koordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan, apabila ada penambahan kasus lagi maka kita akan kembali berkoordinasi dengan Pak Bupati soal jadwal masuk sekolah,” tutup Bakri.
Diketahui, Dinas Pendidikan Karimun segera mengeluarkan surat edaran dan disampaikan ke sekolah-sekolah terkait perubahan jadwal masuk sekolah tersebut.
Menurut pantauan beritakita.info, hal senada juga diterapkan terhadap siswa tingkat SMA yang pengawasannya ada pada tingkat Provinsi.
*redaksi