Karimun- Akibat cuaca buruk, seorang nelayan yang tinggal di Telaga Harapan Kelurahan Sungai Lakam Kecamatan Karimun bernama Kamarudin (56 tahun) tewas tersambar petir di Perairan Takong Hiu Kabupaten Karimun pada Selasa (28/7/2022) Siang.
Komandan Lanal (Danlanal) Tanjung Balai Karimun, Letkol Laut (p) Joko Santoso mengatakan bahwa nasib malang yang menimpa Kamarudin itu terjadi saat tengah hari pukul 12.00 Wib ketika sedang menjaring ikan bersama dua orang ABK nya bernama Anwar (60 tahun) dan Karim (45 tahun) dengan menggunakan kapal jaring tangsi (jaring tenggiri) bernama Kapal Motor (KM) Rezeki Abadi.
“Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 Wib, keadaan cuaca hujan gerimis dan angin kencang, sementara untuk ombak dan arus terlihat sedang, saat itu ketiga nelayan yang terdiri dari seorang takong dan dua orang ABK tersebut sedang melaksanakan aktifitas mencari ikan di laut dengan posisi berada di geladak kapal,” kata Danlanal Joko
Kata Danlanal Joko, disaat mereka sedang menarik jaring, tiba-tiba petir yang cukup kuat menyambar tepat mengenai Kamarudin yang berada di paling depan di haluan kapal.
“Petir tiba-tiba menyambar dan mengenai bapak Kamarudin yang langsung jatuh ke laut, untungnya nyangkut di jaring ikan dan dapat langsung diangkat oleh kedua ABK nya,” kata Danlanal Joko
Meski kedua ABK kapal tersebut dapat mengangkat Kamarudin, namun kata Danlanal nyawa Kamarudin sudah tidak dapat terselamatkan.
“Saat berhasil diangkat ke atas kapal, sayangnya nyawa korban sudah tidak bisa diselamatkan, korban meninggal dunia dengan kondisi luka mengena dada bawah ketiak hingga baju robek dan kedua tangan akibat sengatan petir, antena kapal juga ikut tesambar petir, untungnya kedua ABK kapal dalam keadaan selamat,” kata Danlanal Joko.
Melihat keadaan tersebut, kedua ABK kemudian berupaya mencari pertolongan kepada nelayan sekitar, setelah mendapatkan pertolongan dari nelayan terdekat, korban langsung dibawa ke dermaga KPPBC TMP B Karimun dan dikawal oleh Tim SAR Sea Rider 01 dan 02 Lanal TBK dan KP XXX-30-1002Â dan RIB Satpolairud Polres Karimun.
Kapolres Karimun AKBP Tony Pantano melalui Kasat polairud Polres Karimun, AKP Binsar Samosir menambahkan bahwa sesampainya korban di dermaga KPPBC TMP B Karimun, pihaknya bersama-sama langsung mengevakuasi korban menuju RSUD Muhammad Sani
“Korban langsung kita evakuasi, Pukul 13.30 Wib Ambulance tiba di RSUD Muhammad Sani untuk dilakukan Visum ET revertum agar mengetahui penyebab kematian korban, Pukul 15.05 WIB korban dibawa oleh Ambulance dari Kamar Jenazah RSUD Muhammad Sani menuju rumah duka di Telaga Harapan Sungai Lakam Kecamatan Karimun,” kata AKP Binsar
Menurut informasi yang diterima, korban bersama kedua ABK nya sudah 8 hari pergi melaut sejak hari Selasa tanggal 21 Juni 2022 lalu.
*Nichita Bella