Karimun- Guna menghadapi pesatnya kemajuan digitalisasi dan demi meredam liarnya berita hoax, Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Khusus Kepri menggelar Focus Group Discussion (FGD) kehumasan bersama instansi dan organisasi pers, Rabu ( 30/6/2021) Siang
Kegiatan yang di gelar di Kanwil DJBC Khusus Kepri tersebut dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepri Agus Yulianto yang diwakili oleh Kepala Bagian Umum Kanwil DJBC Khusus Kepri, Muhammad Suhada.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan awalan yang kita harapkan nantinya akan berkelanjutan, karena melihat kemajuan digitalisasi semakin pesat sehingga banyak menimbulkan berita-berita hoax yang rajin berkeliaran di media sosial,” ungkap Muhammad Suhada saat membuka acara tersebut.
Kata Suhada, pihaknya tidak bisa bekerja sendiri tanpa adanya sinergitas yang tinggi baik itu sesama instansi maupun bersama insan pers yang ada di Kabupaten Karimun.
“Kita harap dengan pertemuan yang merupakan ajang silaturahmi ini, kita dapat memperkuat sinergi dalam meredam berita-berita hoax yang dapat meresahkan masyarakat,” ujar Suhada
Sementara Pelaksana Harian (PLH) Kepala Subbagian (Kasubbag) Hubungan Masyarakat (Humas) dan Rumah Tangga, Refly Feler Silalahi menambahkan bahwa pihaknya akan berupaya untuk menjalin kembali kerjasama dengan insan pers yang belakangan ini sudah mulai renggang.
“Belakangan ini kita merasa udah gak media darling lagi sama insan pers, didalam diskusi sudah kita dapat titik temunya, mungkin dari kita yang perlu lebih terbuka lagi dan memperbaiki sikap, ke depan kita akan berupaya menjalin sinergitas sehingga dapat menciptakan Kabupaten Karimun yang aman dan kondusif,” pungkas Refly
Acara itu terlihat menerapkan protokol kesehatan yang ketat, sebelum memasuki ruangan diskusi, para peserta diwajibkan menjalankan rapid test Anti Gen demi menghindari penyebaran covid-19. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh sejumlah instansi terkait yakni TNI Polri, Kejaksaan, serta perwakilan jurnalis dari beberapa organisasi.
* Nichita Bella